Medan, TOPINFORMASI.COM- Sorotan publik masih tertuju pada PT Pelindo Regional 1 Belawan terkait dugaan korupsi. Di tengah isu tersebut, kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh staf perusahaan jasa pelabuhan ini justru menimbulkan kesan pencitraan. (3/11/2025)
Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya, sejak berdirinya gedung Menara Kembar di Kecamatan Belawan, PT Pelindo 1 Medan tidak pernah terlihat melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat. Banjir dan kerusakan jalan menuju pelabuhan pun diabaikan. Namun, setelah kabar penangkapan pejabat tinggi Pelindo 1 karena korupsi mencuat, barulah mereka menggelar bantuan sosial berupa pembagian sembako. "Kita lihat saja sendiri kondisi di semua akses Pelindo, dari jalan hingga fasilitasnya, tampak sekali amburadul," ujarnya.
Pelaksanaan bakti sosial ini dinilai sebagai upaya pencitraan oleh staf perusahaan BUMN tersebut. Setelah penggerebekan bulan lalu yang menyeret Dirut Utama PT Pelindo 1, Kejati Sumut kembali menggeledah perusahaan tersebut.
Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo Multi Terminal, Zulhendri, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk senantiasa hadir dan peduli terhadap masyarakat di sekitar pelabuhan. "Kepedulian sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai perusahaan sekaligus wujud nyata implementasi program TJSL Pelindo Group," katanya.
Pernyataan ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat dan media sosial, menimbulkan dugaan bahwa kegiatan ini hanyalah upaya pencitraan perusahaan negara yang tengah menjadi sorotan. (Red)
