Asahan: Aksi Premanisme Mengatasnamakan GRIB Jaya Gegerkan Warga Padang Sari

/ Jumat, 17 Oktober 2025 / 11.54

Asahan,TOPINFORMASI.COM– Aksi premanisme yang diduga dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi Gerakan Indonesia Baru (GRIB) Jaya Asahan, membuat resah warga Desa Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan. HS, seorang pria yang disebut-sebut sebagai ketua GRIB Jaya Asahan, diduga melakukan intimidasi dan penghancuran gubuk serta tanaman milik warga kelompok tani setempat.
 
Kejadian ini bermula ketika HS, bersama sejumlah preman yang mengenakan seragam satpam PT. BSP, mendatangi lahan milik warga. Dengan nada tinggi, Hendra yang juga dikenal dengan julukan "bang jago berkepala botak" itu, memerintahkan penghancuran gubuk dan tanaman. Aksi ini direkam oleh warga, dan dalam video yang beredar, Hendra dengan nada menantang mengatakan, "Mau kau viralkan ya? Viralkan saja saya! Ni dari Pengurus GRIB Asahan. Nama saya Carles Hutagalung!"
 
Kepala Desa Padang Sari, Budi Manurung, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. "Hari ini sangat memilukan bagi masyarakat kami. Pihak PT. BSP sudah seperti rezim pemerintahan kolonial Belanda," ujarnya di lokasi kejadian. Budi menambahkan, PT. BSP diduga membawa preman bayaran dan bahkan mengerahkan anjing pelacak untuk menakut-nakuti warga. Ia juga menyesalkan kehadiran oknum kepolisian dalam aksi tersebut.
 
Budi Manurung meminta aparat penegak hukum segera bertindak mengamankan situasi dan menangkap HS serta oknum polisi yang diduga terlibat. "Ini memilukan, terlihat seperti jaman penjajahan yang terjadi di jaman sekarang," tegasnya.
 
Upaya konfirmasi kepada pihak PT. BSP, melalui sambungan telepon kepada bagian legal, Wahyudi, belum membuahkan hasil. Sebelumnya, Wahyudi sempat menjanjikan keterangan di dua lokasi berbeda, namun selalu mangkir dari pertemuan dengan awak media.
 
Kasus ini menambah daftar panjang konflik agraria yang melibatkan perusahaan dan masyarakat di Sumatera Utara. Masyarakat berharap, aparat penegak hukum dapat bertindak tegas dan adil dalam menyelesaikan permasalahan ini, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjadi korban intimidasi. 

Sementara ketika dikonfirmasi ke HS melalui selular mengatakan atas nama pribadi sebagai pekerja di PT BSP, tidak atas nama GRIB, Jelas nya. 

(Tim) 
Komentar Anda

Berita Terkini