Deli Serdang ,TOPINFORMASI.COM– Di tengah banyaknya pejabat publik yang terkesan menjaga jarak dengan masyarakat, sosok satu ini justru tampil beda. AKP Salija SH, atau yang akrab disapa Bang Salijo, Kapolsek Batang Kuis di bawah naungan Polresta Deli Serdang, Sumatera Utara, menunjukkan kedekatan luar biasa dengan warga.
Pemandangan unik dan menyentuh terlihat ketika AKP Salijo nongkrong santai bersama warga di sebuah warung kopi di Desa Paya Gambar. Tanpa sekat, tanpa protokoler berlebihan, ia tampak larut dalam obrolan santai bersama masyarakat setempat.
Saat diwawancarai awak media, AKP Salijo menjelaskan alasannya lebih suka turun langsung dan membaur bersama warga.
> “Wong saya asalnya dari masyarakat, jadi harus tetap bersama masyarakat. Kalau saya nggak dekat dengan mereka, gimana masyarakat bisa kenal dan nyaman dengan saya,” ujar AKP Salijo dengan nada bersahabat.
Menurutnya, kebiasaan turun langsung dan bersosialisasi di tengah warga bukan hal baru.
> “Ini memang cara saya sejak dulu. Lebih baik turun langsung, ngobrol dengan masyarakat. Saya bisa tahu kondisi nyata di wilayah yang saya pimpin. Saya sangat berterima kasih kepada warga Batang Kuis yang menerima saya dengan penuh persaudaraan,” tambahnya.
Kehadiran AKP Salijo di tengah masyarakat juga mendapat apresiasi dari warga. Rizki, salah satu warga Desa Paya Gambar, mengaku terkesan dengan pendekatan yang dilakukan oleh Kapolsek mereka.
> “Jarang ada Kapolsek yang mau nongkrong bareng kami di warung kopi. Bahasa dan sikap beliau itu bukan seperti pejabat, tapi seperti kawan sendiri. Kami bisa ngobrol santai, tanpa sungkan,” ujarnya kepada media yang turut hadir di lokasi.
Pantauan awak media terhadap sosok AKP Salijo mencerminkan bagaimana seharusnya seorang aparat kepolisian bersikap sebagai pengayom masyarakat—bukan hanya dengan seragam, tapi juga dengan hati.
Dengan gaya kepemimpinan yang humanis, AKP Salijo tak hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga membangun hubungan emosional yang erat dengan warga. Semangat seperti inilah yang layak menjadi teladan di tengah upaya reformasi pelayanan publik. (Red)
