Tragis di Medan Johor: Ayah Tewas Diduga Lompat dari Flyover, Ibu Ditemukan Bersimbah Darah, Anak Tak Tahu Apa-Apa

/ Sabtu, 12 Juli 2025 / 09.05


Medan, TOPINFORMASI.COM– Pagi yang seharusnya tenang di Medan Johor berubah menjadi palung duka setelah serangkaian peristiwa tragis menimpa satu keluarga.

 Seorang pria berinisial DRT (37) diduga tewas setelah melompat dari Flyover Jamin Ginting Simpang Pos Medan, Sumatera Utara, pada Jumat sekitar pukul 07.40 WIB. Tak lama berselang, istrinya, SG (39), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di rumah mereka di Komplek Perumahan Medan Johor.

 Yang paling menyayat hati, putra semata wayang mereka yang berusia 6 tahun, berinisial D, tidak menyadari sama sekali tragedi yang baru saja merenggut kedua orang tuanya.
DRT ditemukan tewas dengan luka parah di kepala dan patah tangan di aspal bawah flyover. Warga dan aparat awalnya mengira ini adalah kasus bunuh diri biasa. Namun, kejutan datang tak lama setelah kabar kematian DRT menyebar.

Penemuan Istri Bersimbah Darah di Rumah
Rekan kerja DRT, yang berusaha menyampaikan kabar duka kepada istri korban di rumah mereka, menemukan pemandangan yang mengkhawatirkan. Mesin mobil Innova Reborn milik korban masih menyala, pintu rumah terbuka, namun tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam. Saksi R kemudian menghubungi adik ipar korban, S, dan bersama-sama mereka masuk ke rumah.

Di dalam rumah, mereka hanya menemukan bocah D yang sedang asyik menonton televisi. Dengan polosnya, D menjawab pertanyaan saksi, “Mamak di kamar.” Namun, saat saksi masuk ke kamar, mereka menemukan mimpi buruk itu nyata: SG terbaring telungkup bersimbah darah, tanpa busana, dengan sebilah pisau masih tertancap di tubuhnya. Luka memar dan tusukan terlihat jelas di dada, leher, dan pinggang.

Anak mereka, D, masih belum menyadari bahwa pagi itu adalah pagi terakhir ia melihat senyum ayah dan ibunya. Dunia kecilnya belum runtuh karena ia belum diberi tahu kenyataan pahit itu, sebuah fakta yang paling memilukan dari tragedi ini.

Penyelidikan Polisi dan Barang Bukti
Kepolisian, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Deli Tua Kompol PS Simbolon bersama Kanit Reskrim Iptu Junaedi Karo Sekali dan tim Inafis Polrestabes Medan, segera mengamankan dua lokasi kejadian: Flyover Simpang Pos dan rumah korban di Komplek Nicoland. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, termasuk dua unit handphone, sebilah pisau, perhiasan, handuk berlumur darah, serta sepeda motor dan dompet milik korban pria.

Saat ini, polisi masih mendalami motif di balik tragedi berdarah ini. Dugaan sementara mengarah pada tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh suami sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, pihak kepolisian masih membuka kemungkinan lain dan menunggu hasil autopsi serta penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis pasangan suami istri ini.

Komentar Anda

Berita Terkini