Polda Sumut dan Tim Gabungan Tangani Cepat Ancaman Bom di Pesawat Haji di Kualanamu

/ Selasa, 17 Juni 2025 / 21.53

Kualanamu, TOPINFORMASI.COM– Kecepatan dan kesigapan Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama TNI dan otoritas Bandara Kualanamu berhasil mencegah potensi bencana setelah pesawat Saudi Arabian Airlines (penerbangan SI-576, rute Jeddah-Jakarta) menerima ancaman bom. Pesawat yang membawa 442 jemaah haji Indonesia mendarat darurat di Bandara Kualanamu pukul 10.50 WIB, Selasa (17/6).
 
Pilot pesawat meneruskan pesan ancaman bom yang diterima saat penerbangan. Protokol darurat langsung diaktifkan dengan sinyal Squawk 7700 dan pengalihan rute. Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut, dibantu TNI dari Kodam I/Bukit Barisan dan TNI AU, segera mengamankan pesawat dan bandara.
 
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, memimpin langsung evakuasi penumpang yang berjalan aman dan tertib. Tim Jibom dan TNI melakukan penyisiran menyeluruh, namun hingga saat ini belum ditemukan benda mencurigakan. Pemeriksaan masih berlanjut.
 
"Seluruh penumpang telah dievakuasi dan kini beristirahat di hotel. Tim kami masih memeriksa pesawat dan barang bawaan secara menyeluruh," tegas Kapolda dalam konferensi pers.
 
Perimeter bandara diperketat dan Tactical Floor Game (TFG) dijalankan untuk mengoptimalkan prosedur keamanan. Kerja sama yang solid antara Polri, TNI, otoritas bandara, dan instansi terkait memastikan evakuasi cepat dan terkendali. 207 pria dan 235 wanita jemaah haji kini menunggu keberangkatan selanjutnya.
 
Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menekankan koordinasi yang optimal dan menyatakan area pesawat aman. Pemeriksaan ribuan koper jemaah masih berlangsung.
 
Ancaman bom, yang bernada ideologis dan teroristik, menyebut rencana peledakan menggunakan bom pipa dan IED, serta menyinggung individu dan kelompok yang diduga terafiliasi secara transnasional. Ancaman tersebut juga menargetkan Bandara Soekarno-Hatta. Isi ancaman sedang dianalisis.
 
Kepala Otoritas Bandara Kualanamu, Asri Santosa, memastikan semua prosedur darurat dijalankan sesuai standar di bawah kendali Emergency Operations Center (EOC). Pesawat telah dipindahkan untuk pemeriksaan intensif.
 
Investigasi masih berlangsung. Polda Sumut dan aparat terkait akan terus memberikan informasi terbaru dan memastikan keselamatan jemaah haji.
Komentar Anda

Berita Terkini