Medan | www.topinformasi.com —
Seorang pria bernama Ricky Manurung kembali menjadi sorotan setelah diketahui membuat laporan dugaan penganiayaan ke Polrestabes Medan. Namun, berdasarkan penelusuran dan catatan redaksi www.topinformasi.com, Ricky sebelumnya diduga terlibat dalam kasus penipuan dengan modus menggunakan identitas orang lain.
Penipuan tersebut dilakukan Ricky dengan menggunakan nomor palsu dan mengaku sebagai seseorang yang dikenal baik oleh calon korbannya, sehingga berhasil membuat korban lengah dan percaya. Dalam peristiwa itu, korban yang diketahui bernama Bottor Gultom mengalami kerugian berupa kehilangan 1 unit keyboard soundsystem. Diketahui, Bottor Gultom sendiri memiliki usaha di bidang soundsystem, serupa dengan usaha yang juga dijalani oleh Ricky Manurung.
Ricky kemudian diamankan oleh rekan-rekan Bottor Gultom karena dianggap tidak kooperatif. Ia sempat ditahan di Polsek Medan Tembung selama beberapa minggu sebelum akhirnya terjadi perdamaian antara kedua belah pihak.
Namun baru-baru ini, Ricky Manurung justru membuat laporan ke Polrestabes Medan atas dugaan penganiayaan. Yang menjadi perhatian, pihak yang dilaporkan Ricky merupakan rekan-rekan dari Bottor Gultom, yakni mereka yang dulu membantu mengamankan Ricky dan menyerahkannya ke pihak berwajib.
Menindaklanjuti informasi ini, wartawan www.topinformasi.com, Ferdinand Siahaan, telah mengajukan konfirmasi resmi kepada Polrestabes Medan. Konfirmasi tersebut berisi beberapa poin penting, antara lain:
1. Apakah benar laporan Ricky Manurung tentang dugaan penganiayaan telah diterima dan diproses?
2. Apakah Polrestabes Medan mengetahui bahwa Ricky pernah menjadi terlapor dalam kasus penipuan sebelumnya dan sempat ditahan di Polsek Medan Tembung?
3. Apakah laporan sebelumnya atas nama Bottor Gultom di Polsek Medan Tembung telah tersambung ke sistem (online) Polrestabes Medan?
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi yang diberikan oleh pihak Polrestabes Medan terkait konfirmasi tersebut.
Redaksi www.topinformasi.com tetap membuka ruang untuk klarifikasi dan hak jawab dari Ricky Manurung maupun pihak kepolisian guna pemberitaan yang berimbang dan sesuai fakta.(Red)