Batubara, TOPINFORMASI.COM-Ikatan Wartawan Online (IWO) mendesak Bupati Batubara untuk segera mengevaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). Desakan ini muncul setelah beredarnya pemberitaan mengenai dugaan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal DPM PTSP Batubara.
Ketua Umum IWO, Darman, menyatakan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait proses pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dinilai berbelit-belit dan tidak transparan.
“Kami menduga DPM PTSP Batubara tidak hanya mempersulit masyarakat dalam mengurus perizinan, tetapi juga mengarahkan mereka kepada "pihak ketiga atau calo" untuk memperlancar proses administrasi. Ini sangat merugikan publik,” tegas Darman.
Ia juga menilai bahwa arogansi oknum pejabat di dinas tersebut mencoreng citra pelayanan publik yang seharusnya mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan akuntabilitas.
Darman menambahkan, Bupati sebagai Kepala Daerah harus bertindak cepat dan tegas agar tidak terjadi pembiaran terhadap praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Menurutnya, DPM PTSP sebagai garda terdepan dalam pelayanan investasi dan perizinan harus mampu memberikan pelayanan prima, bukan malah menjadi penghambat.
“Bupati tidak boleh tutup mata. Evaluasi menyeluruh harus dilakukan, termasuk terhadap oknum yang terindikasi melakukan penyalahgunaan wewenang,” ujar Darman.
IWO juga mengingatkan pentingnya reformasi birokrasi di tubuh DPM PTSP agar pelayanan publik di Batubara berjalan sesuai dengan prinsip good governance. Jika dugaan praktik calo terus dibiarkan, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah akan terus menurun".
Dengan mencuatnya persoalan ini, IWO berharap Bupati Batubara segera mengambil langkah konkret demi menciptakan iklim pelayanan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat."tukasnya.
Sebelumnya pada Rabu 4/6/2025, di konfirmasi lewat telepon seluler oleh wartawan yang tergabung di Wappress, Kepala Bidang Penanaman Modal DPM PTSP Batubara, Bambang Kurniawan menanyakan wartawan yang datang orang mana?"
Setelah wartawan memperkenalkan diri, kembali Bambang menanyakan orang mana?.
Lalu oknum wartawan menjawab bahwa dirinya wartawan dari group Warung Apresiasi Press (Wappress), "lalu oknum ASN, Bambang Kurniawan mengatakan, "Oh kita tak bisa langsung buka data, harus ada surat dululah," jawabnya". (Red)
