Tanah Berserakan di Pembangunan Property ini . Namun Tidak Tersorot Media, Ada Apa ?

/ Sabtu, 10 Mei 2025 / 15.11
TOPINFORMASI.COM-Proyek Pembangunan di Jalan Haji Anif, Desa Sampali: Ketidakpatuhan terhadap Regulasi Lingkungan Memicu Pencemaran Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, saat ini menghadapi permasalahan lingkungan yang serius akibat proyek pembangunan properti di sekitarnya. 

Kondisi jalan tersebut dipenuhi oleh material tanah dan sampah yang berserakan, menimbulkan polusi udara berupa debu yang signifikan dan mengganggu kelancaran lalu lintas serta kesehatan masyarakat sekitar. 

 Kondisi ini telah berlangsung dalam jangka waktu tertentu, namun hingga kini belum mendapatkan perhatian memadai dari instansi terkait dan liputan media yang komprehensif.
 
Warga setempat menyampaikan keluhan terkait dampak negatif yang ditimbulkan, antara lain gangguan pernapasan akibat inhalasi debu, serta potensi kerusakan infrastruktur jalan. Diduga kuat, lemahnya pengawasan dan penegakan regulasi lingkungan menjadi faktor utama penyebab permasalahan ini. 

 Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas pengawasan proyek pembangunan oleh pemerintah daerah, termasuk proses perizinan dan kepatuhan terhadap standar lingkungan yang berlaku.
 
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang perlu segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan ini. Tindakan tegas, berupa sanksi administratif maupun hukum, harus dijatuhkan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran regulasi lingkungan. 

 Selain itu, peningkatan pengawasan dan evaluasi berkala terhadap proyek-proyek pembangunan di masa mendatang sangatlah krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

 Partisipasi aktif media massa dalam meliput dan menyoroti permasalahan ini diharapkan dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak terkait. 

 Pentingnya pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama.(red) 
Komentar Anda

Berita Terkini