Medan,TOPINFORMASI.COM– Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menjadi korban penganiayaan warga saat berupaya melerai tawuran antar kelompok remaja di Medan. Peristiwa tersebut mengakibatkan dua remaja, MS (15) dan B (17), mengalami luka tembak dan harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.
Kejadian bermula saat AKBP Oloan bersama anggota kepolisian berusaha membubarkan tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja. Namun, upaya tersebut justru berujung pada penyerangan terhadap Kapolres oleh sejumlah warga. Motif penyerangan masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.
MS dan B, yang menjadi korban luka tembak, kini tengah mendapatkan perawatan medis terbaik di RS Bhayangkara Medan. Kondisi kesehatan keduanya terus dipantau oleh tim medis..
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dan sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi. Upaya pengusutan kasus ini difokuskan pada identifikasi pelaku penyerangan terhadap Kapolres . Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan ketertiban di wilayah Medan. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta untuk menghindari tindakan main hakim sendiri. Polisi menghimbau masyarakat memberikan informasi yang membantu penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah proses penyelidikan dan penyidikan lebih lengkap.