Yayasan Vani Mom Support Diduga Tidak Bayarkan Gaji Pekerja dan Mengunci Pintu Keluar

/ Rabu, 05 Maret 2025 / 15.10


TOPINFORMASI.COM,Medan– Yayasan Vani Mom Support, yang bergerak di bidang jasa penyalur asisten rumah tangga (ART), diduga tidak membayarkan gaji beberapa pekerjanya. Bahkan, pihak yayasan dikabarkan melarang pekerja keluar dengan menggembok pagar yang dijaga oleh petugas yayasan.

Dalam sebuah video yang telah beredar luas dan menjadi viral, terlihat bagian bawah pagar yayasan terdapat lubang bekas bongkaran, diduga hasil usaha pekerja yang berhasil melarikan diri. Informasi ini diperoleh dari salah satu narasumber yang identitasnya dirahasiakan.

Menurut narasumber tersebut, pemilik yayasan diketahui bernama Fani. Ia mengaku sebagai salah satu korban yang belum menerima gaji selama dua bulan dengan nominal Rp2.500.000 per bulan. Tidak hanya dirinya, tetapi masih banyak pekerja lain yang mengalami nasib serupa.

Saat tim media mencoba mengonfirmasi pihak Yayasan Vani Mom Support melalui sambungan telepon, tidak ada tanggapan yang diberikan. Sikap tidak kooperatif ini semakin menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan tanggung jawab yayasan terhadap hak pekerja.

Akibat dari kejadian ini, beberapa korban berencana melaporkan permasalahan ini ke instansi terkait, termasuk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Medan, guna mendapatkan keadilan atas hak mereka yang belum terpenuhi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan lebih lanjut dari pihak yayasan terkait permasalahan ini.(red) 
Komentar Anda

Berita Terkini