TOPINFORMASI.COM,PALU - Bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Konsisten berikan Hak Pendidikan Anak Binaan, Sabtu (4/5/24).
Pembelajaran hari ini dilaksanakan oleh Marthen Sa Pangallo selaku pengajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Elok selaku pengajar Matematika dari PKBM Mulia Kasih, yang saat itu didampingi oleh Staf Pembinaan, Annisaa Ayu serta diikuti oleh 17 orang Anak Binaan.
Terkait hal itu para anak binaan dibagi menjadi tiga jenjang pendidikan yaitu kesetaraan paket A untuk SD, kesetaraan Paket B untuk SMP, dan kesetaraan Paket C untuk SMA.
Marthen selaku salah satu pengajar dari PKBM Mulia Kasih mengatakan pemberian materi disesuaikan dengan kondisi Anak Binaan serta menggunakan metode yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para anak binaan.
“Pelaksanaan hari ini adalah dengan metode diskusi, agar Anak Binaan lebih aktif dalam berkomunikasi dan menyampaikan pendapatnya, sehingga materi yang diajar dapat diserap dengan baik,” ucap Marthen.
Di temui di lain tempat, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, mengatakan bahwa kelas pendidikan kesetaraan merupakan program utama LPKA Palu dalam memenuhi hak pendidikan setiap Anak Binaan.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian LPKA Palu di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, yang terus memberikan hak-hak Anak Binaan untuk memperoleh pendidikan yang layak serta wujud menuntaskan wajib belajar 12 tahun,”jelas Revanda.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar berpesan kepada seluruh UPT Pemasyarakatan Sulteng agar bisa menjadi Lembaga yang mampu mendidik dan memfasilitasi pendidikan Warga Binaan/Anak Binaan sehingga mereka tuntas dari segi akademik dan tuntas dari segi Akhlak dengan budi pekerti yang baik.
“Pegawai Pemasyarakatan harus mampu mendidikan dan memberikan pendidikan yang dapat mengubah perilaku Warga Binaan/Anak Binan, oleh karena itu kualitas para aparatur pemasyarakatan harus lebih baik daripada para Warga Binaan/Anak Binan itu sendiri,” pesan Kakanwil Hermansyah.
HUMAS LPKA PALU
