TOPINFORMASI.COM,PALU_Optimalisasi kinerja keuangan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikuti pelaksanaan anggaran dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Jumat (2/2) siang.
Terpusat di kantor Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palu, kegiatan ini diikuti oleh Bendahara dan staf keuangan LPKA Palu, bersama mitra kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berada di Kota Palu.
Teams Meeting diawali dengan pembukaan dan materi dari tim Kantor KPPN Palu. Pembicara memberikan insight penting terkait implementasi perubahan NPWP dan menggali dampak konkretnya bagi satuan kerja. Para peserta aktif mengikuti sosialisasi pemadanan ini, dengan mengajukan beragam pertanyaan teknis untuk memahami perubahan tersebut dengan lebih baik.
Perubahan NPWP 16 Digit bukan hanya soal angka. Ini mencerminkan evolusi teknologi dalam administrasi perpajakan.
Kruyt Wowor selaku bendahara pada LPKA Palu mengatakan bahwa timnya mulai beradaptasi dengan penyesuaian sistem administrasi keuangan.
“Jadi kami berupaya agar pemadanan dari NIK ke NPWP harus sesuai target. Dalam konteks ini, Sosialisasi yang sedang berlangsung dangat membantu untuk meningkatkan pemahaman dan tata kelola keuangan negara menjadi lebih baik lagi,” ucap Kruyt saat mengikuti kegiatan.
Sementara itu Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Palu meminta agar tim pengelolaan keuangan LPKA Palu harus optimis menyelesaikan pemadanan ini, sehingga LPKA Palu tepat waktu dalam pelaporan.
“Kita harus pastikan bahwa seluruh pegawai di LPKA Palu berhasil dilakukan pemadanan NIK menjadi NPWP agar LPKA Palu dapat memaksimalkan dalam pelaporan keuangan sehingga kualitas dan pelayanan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.
