Batubara. Topinformasi.com
"Terkait aksi masa aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi Gap-SU pada Senin 8/1/2024 yang menuntut pertanggungjawaban anggaran dan menuding telah terjadi tumpang tindih anggaran pada pembangunan workshop kapal TA 2021 dan 2022, Sekretaris Dinas Perhuhubungan (Dishub) Kabupaten Batubara Jonnis Marpaung membantahnya.
Dikatakan Jonnis, pembangunan workshop kapal di Titi Bajang Kecamatan Sei Balai baru terealisasi pada tahun anggaran (TA) 2022 dengan satuan kerja (satker) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruanh (PUTR) Kabupaten Batubara, ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa 9/1/2024.
Jonnis juga tidak menampik, "memang sebelumnya dalam perencanaan dilakukan di Dishub pada TA 2021 dengan memakai jasa konsultan untuk membuat rancangannya.
Namun meski anggaran pembangunan workshop tersebut dianggarkan tahun 2021 melalui Dishub dengan anggaran sebesar Rp 750.000.000, namun urung dilaksanakan. Dan pagu anggaran itu disilpakan, "terang Jonnis.
"Memang tahun 2021 pernah masuk anggaran itu ke Dishub, namun mengingat waktu dan lain sebagainya anggaran itu disilpakan. Kemudian di tahun 2022 kegiatan itu dipindahkan ke PUTR dan sudah dikerjakan". jelas Jonnis lagi.
Dirinya menampik tudingan yang menduga pengerjaan workshop tersebut tumpang tindih atau dianggarkan dalam 2 mata anggaran.
"Jadi satker pengerjaan bukan Dishub melainkan Dinas PUTR. Tahun 2021 batal dan menjadi Silpa. Kemudian tahun 2022 dianggarkan di Dinas PUTR", tandasnya.
Untuk memastikan benar tidaknya pengerjaan pembangunan workshop dikerjakan atau tidak oleh Dishub tahun 2021, Jonnis mempersilahkan wartawan melakukan pengecekan atau konfirmasi di BKAD Kabupaten Batubara, apakah ada SP2D dari Dishub terkait pembayaran pembangunan workshop tersebut, "tutup Jonnis. (dr)
