TOPINFORMASI.COM,PALU_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berikan bimbingan konseling pada anak binaannya lewat inovasi pelaksanaan Klaksson Mbak (Klinik Konseling, Assessment, dan Minat Bakat), yang dilaksanakan oleh para petugas medis LPKA Palu serta Sebagai bentuk nyata dukungan dan implementasi Kota Layak Anak (KLA), Selasa (14/11) Pagi.
Adapun kegiatan yang berlangsung di ruang Klaksson Mbak, melibatkan tim medis LPKA Palu diantaranya, Umi Ayu Soraya, Ni Made LIsnawati dan Lisye Apole serta seluruh anak binaan.
Umi Ayu Soraya, selaku tim medis LPKA Palu, mengatakan bahwa dalam pemenuhan kesehatan anak binaan, bukan hanya memberikan pelayanan terhadap kesehatan jasmani anak, melainkan juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap mental dan Psikis anak sehingga segala hak-hak kesehatan anak yang berada di LPKA Palu terpenuhi.
“Pemeriksaan kesehatan mental terhadap anak binaan akan terus berlanjut hingga yang bersangkutan menunjukkan perilaku yang baik dan jauh dari perilaku menyimpang yang telah dilakukan sebelumnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan tingkat depresi dan frustasi yang menghantui anak binaan selama berada di LPKA Palu,” jelas Umi Ayu.
Menurutnya dalam memberikan pembinaan perlu pendekatan khusus berasama anak binaan, agar terciptanya rasa aman dan nyaman. “Kami selaku tim medis LPKA Palu melakukan pendekatan humanis kepada anak binaan, dalam mewujudkan kota palu meraih KLA tingkat Madya, saya berharap para anak binaan LPKA Palu dapat menjadi generasi muda yang berbakat dan berprestasi,” harapnya
Pelayanan kesehatan mental terhadap anak binaan ini adalah bagian dari komitmen seluruh petugas LPKA Palu dalam memberikan strategi pelayanan publik khususnya terhadap anak binaan memadai. Sebab Kesehatan menjadi tolak ukur juga ketika menilai sejauh mana hak anak binaan dalam memperoleh pembinaan yang layak dan edukatif.
Salah seorang anak binaan mengutarakan rasa nyaman saat berada di LPKA Palu. “Petugas disini sangat baik kepada kami, lingkungan yang diciptakan sangat nyaman, dengan bertukar cerita seperti ini perasaan jadi lega, senang bisa mengungkapkan masalah yang terpendam,” ujar bangga SM saat mengikuti kegiatan konseling
Terkait dengan hal tersebut, Kepala LPKA Palu, Revanda bangun yang merupakan pencetus inovasi ini mengatakan bahwa akan terus memantau terlaksananya kegiatan pada klaksson mbak serta mengapresiasi terhadap sikap sigap para petugas medis dalam melaksanakan konseling dan assessment terhadap anak binaan.
“saya senang melihat adanya kerjasama ini dan tentu berguna untuk meminimalisir anak melakukan perilaku menyimpang, resiko depresi, dan lain sebagainya yang datang menghantui anak sehingga terganggu psikis dan mentalnya. Olehnya itu harapan saya kinerja seperti ini, kedepannya perlu ditingkatkan lagi dalam memberikan pelayanan prima terhadap pemenuhan kesehatan anak binaan sehingga LPKA Palu berkontribusi nyata terhadap wujud Kota Layak dan Ramah Anak,” ungkap Revanda.
HUMAS LPKA PALU
