TOPINFORMASI COM,PALU_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menyatakan diri siap mengawal perlindungan atas Hak Kekayaan Intelektual di Sulawesi Tengah usai mengikuti event Mobile Intelectual Property Clinic (MIPC) di Sriti Convention Kota Palu, Rabu,(14/6).
MIPC atau Klinik kekayaan Intelektual Bergerak merupakan sebuah perhelatan Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah sebagai wujud perlindungan dan edukasi terkait kepentingan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada masyarakat di Sulwesi Tengah.
Di dalam acara ini terdapat kegiatan-kegiatan menarik seperti pameran UMKM, Sosialisasi Kekayaan Intelektual, Konsultasi HAKI, sampai pendampingan pendaftaran Kekayaan intelektual bagi masyarakat.
LPKA Palu yang menjadi salah satu tamu undangan pada kegiatan tersebut ikut turut andil dalam kemeriahan acara itu serta menyatakan diri siap untuk ikut mengawal perlindungan HAKI di Sulawesi Tengah.
“Luar biasa, perhelatan akbar ini memberi banyak informasi penting dan bermanfaat kepada masyarakat tentang HAKI, agar manfaat acara ini tetap bisa dirasakan oleh mereka, Kami LPKA Palu di bawah naungan Kemenkumham Sulteng menyatakan siap mendukung serta mengawal sepenuhnya perlindungan HAKI ini di Sulawesi Tengah, jadi jika ada masyarakat yang ingin bertanya terkait KI atau semacamnya bisa juga mampir langsung ke kantor kami di LPKA,” ujar Revanda Bangun Kepala LPKA Palu.
Dalam Kegiatan tersebut LPKA Palu diwakili langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, yang ditemani oleh dua orang pejabat strukturalnya Antonius Andry dan Henny beserta Staf.
Lebih lanjut, kemeriahan kegiatan yang berlangsung seharian penuh itu, dihadiri langsung juga oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual RI, Direktur Hak Cipta, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Gubernur Sulawesi Tengah , Walikota Palu, serta para Bupati se-Sulawesi Tengah.
Kegiatan itu pun diawali dengan pembukaan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual RI, Mien Usihen, serta sambutannya kepada seluruh masyarkat.
“Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulawesi, dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, narasumber, para pelaku ekonomi kreatif dan stakeholder telah mendukung kegiatan ini. Semoga dengan ada kegiatan ini pendaftaran KI meningkat dan masyarkat mendapatkan manfaat positifnya. Semoga yang kita harapkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah dan indonesia dapat berjalan baik,” sambut Mien.
Kegiatan Kekayaan intelektual ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perlindungan Hak Kekayaan Intelektual khususnya di Sulawesi Tengah.
HUMAS LPKA KELAS II PALU
