TOPINFORMASI.COM,Kejadian kebakaran di dalam ruko pangkalan gas elpiji 3 kg di Jalan Denai Kecamatan Medan Denai terus beroperasi sampai sekarang. Diduga pangkalan tersebut tempat pengoplosan gas elpiji sesuai hasil konfirmasi wartawan kepada beberapa narasumber, Minggu (16/04/2023) siang.
(IS) pemilik ruko pangkalan gas elpiji 3 kg ini diduga mengoplos gas elpiji tabung 3 kg bersubsidi ke tabung gas elpiji 12 kg. Korban kebakaran di dalam ruko Jalan Denai berjumlah 6 orang. Tiga korban di Aceh luka parah. Diantaranya Dua orang korban luka parah dengan luka bakar 80% sekujur tubuh dirawat di RS Zainal Abidin Banda Aceh , sedangkan satu orang lagi dirawat di salah satu rumah sakit kota Langsa Aceh Tamiang. Sedangkan 3 orang korban kebakaran lainnya berada di Medan.
Kompol Ali Irsan Hasibuan Kapolsek Medan Area setelah dikonfirmasi tentang kebakaran ruko di jalan Denai Minggu tanggal 09/04/2023 tidak mengetahui kejadian, " Saya sangat kecewa karena saya tidak mengetahui kejadian kebakaran yang memakan korban 6 orang', Saya akan melakukan Lidik kembali kejadian tersebut", tegas Kompol Ali Irsan Hasibuan saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selular.
(J) sebelumnya menceritakan kejadian, dirinya bersamaan kawannya yang lain merokok di lantai satu ruko tiga lantai yang dijadikan pangkalan gas tersebut. Tiba-tiba ada api yang menyambar hingga mereka terluka.
"Ledakan itu terjadi sehabis kami mengoplos gas dari tabung gas 3 kg dipindahkan ke tabung 12 kg menggunakan sebuah alat," ungkapnya.
"Kami merokok di dalam karena kalau di luar saya takut dimarahi tokenya. Saya sudah tiga tahun kerja di situ. Karena kejadian itu lah, saya memutuskan untuk berhenti," sambungnya.
(J)mengatakan biasanya tabung gas 12 kg itu dijual ke daerah Aceh. Sementara tabung gas 3 kg biasanya diambil dari berbagai daerah misalnya dari kawasan Pakam.
Dia menyampaikan dalam satu hari para pekerja bisa menghasilkan sekitar ratusan tabung gas 12 kg oplosan. Harga tabung gas 12 kg itu pun biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 120 ribu.
"Kemarin saya dibayar sekitar Rp 100 ribu per hari. Kerjanya tiap hari dari pagi sampai malam hari. Setelah kejadian itu saya gak mau lagi lah. Lagi pula kemarin kami hanya diberikan Rp 5 juta untuk berobat," ujarnya.
Sementara itu, Kepling 3, Kelurahan Denai Mardi Sutrisno membenarkan adanya ledakan tabung gas di ruko yang dijadikan pangkalan gas milik (IS)
"Meledak di lantai 1, sudah buka cukup lama. Saya datang yang luka pekerjanya sudah dibawa semua,"ucapnya
Hasil pantauan awak media dilokasi minggu (16/04/2023) pangkalan tersebut masih beroparasi seperti biasa .