PALU, TOPINFORMASI.COM_Disiapkan menjadi Guru kepada Anak Berhadapan Hukum (ABH), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikut sertakan satu orang pegawainya pada kegiatan Diseminasi Nasional Kemahiran Berbahasa Indonesia, Rabu, (1/3) pagi, melalui Virtual Meeting.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dan turut diikuti oleh berbagai Lembaga Pendidikan dan Pembinaan serta Insan Pers dari berbagai Wilayah di Indonesia hingga mencakup Negara-negara tetangga Indonesia yang masih menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa Nasionalnya.
Membuka langsung kegiatan, Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbudristek mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah bagian dalam upaya untuk lebih menggiatkan pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka secara Nasional, dirinya pun berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan setiap ilmu yang didapatkan kedalam segala aktifitas pekerjaan yang tentunya sebagai ajang untuk membudayakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan tepat.
“Bahasa Indonesia ini sudah layak dijadikan bahasa Universal, sudah layak untuk diikutsertakan menjadi bahasa yang mampu dengan bahasa asing lainnya. Tentu, UKBI ini selaras dengan kurikulum merdeka saat ini, kita diminta untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur Bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi,” jelasnya.
Kegiatan pun berlanjut dengan pemaparan materi yang terakumulasi menjadi 7 materi baik materi dasar hingga praktik langsung penerapan kemahiran berbahasa Indonesia. Mewakili LPKA Palu, An Nisa Ayu pun mengaku merasa bersyukur atas keikutsertaannya tersebut, ia bertekad akan menurunkan ilmu tersebut hingga kepada seluruh ABH atau Anak Binaan di LPKA Palu.
“Makin bertambah wawasan keilmuan ini menjadikan lebih optimalnya pembinaan kepada anak-anak kami disini, pastinya kita akan mendukung Bahasa Indonesia menjadi bahasa universal yang diketahui banyak orang,” tegasnya. (asr)
HUMAS LPKA PALU
