BERSAMA FAKUB SULAWESI TENGAH, LPKA PALU SIAP TANAMKAN SIKAP TOLERANSI KEPADA ANAK BINAANNYA

/ Selasa, 21 Maret 2023 / 14.17
TOPINFORMASI.CON,PALU_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah tanamkan sikap toleransi antar umat beragama kepada para anak binaan, Selasa (21/3) pagi.
Hal tersebut dilakukan FKUB Sulteng bersama LPKA Palu pada kegiatan Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama bagi Warga Binaan di Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang diselenggarakan oleh FKUB Sulawesi Tengah.
Berlangsung di Aula Blok Hunian LPKA Palu, Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para anak binaan akan pentingnya rasa toleransi antar umat beragama serta memberi gambaran tentang indahnya hidup dalam sebuah keberagaman.
Pada Kegiatan tersebut hadir langsung Ketua Tim FKUB Kota Palu, H.Muh. Munif Godal, MA, beserta anggotanya, kepala Subbagian Umum, Antonius Andry, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas, Muh.Fauzi, serta diikuti oleh seluruh anak binaan sebagai peserta.
 “Saya ucapkan dengan rasa hormat, selamat datang bapak ibu tim penyuluh dari FKUB Sulteng, selamat datang di kantor kami, dengan hadirnya bapak-ibu ini menjadi kesempatan kepada kita semua untuk  dapat menanamkan nilai-nilai keberagaman serta sikap toleransi yang benar kepada para anak binaan,” ucap Antonius, mewakili Kepala LPKA Palu saat menyambut kedapatangan FKUB.
Dikegiatan tersebut para anak binaan diajarkan terkait bagaimana cara bersikap ketika sedang bersama dengan orang yang berbeda agama dengan kita dan juga diajarkan bagaimana memupuk rasa persatuan antar umat beragama didalam satu kesatuan bangsa Indonesia.
Sepintas dalam pemaparannya, Muh.Munif menyampaikan, sebagai umat beragama juga sebagai warga negara Indonesia kita tidak boleh mengklaim bahwa hanya satu agama yang harus diakui, melainkan semua agama yang lain patut untuk kita akui dan hormati serta hidup rukun bersama mereka karena walaupun berbeda-beda kita tetaplah satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.
“Sebagai umat beragama yang baik, kita tidak boleh hanya mengakui satu agama saja yang ada di Indonesia ini, agama lainnya kita harus hormati, kita diciptakan dari latar agama yang berbeda, namun kita harus tetap hidup rukun berdampingan, serta tolong-menolong dengan saudara-saudara kita,” jelasnya. (ant)
HUMAS LPKA PALU
Komentar Anda

Berita Terkini