LPKA PALU IKUTI RAPAT PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI PERNAKES PENGAYOMAN SULTENG

/ Jumat, 10 Februari 2023 / 11.02
PALU_TOPINFORMASI.COM,Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikuti rapat pembentukan struktur organisasi Persatuan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Pengayoman Sulawesi Tengah, Kamis, (9/2) siang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Garuda Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi, A Tenri Abeng, dr. Monalisa Manik, M. ked, Sp. KK., drg Herlina Hafid, dr. Longinus Arief Tricahyono, dan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) Pengayoman yang berada di Sulawesi Tengah.

Sebagai Penasihat, dr. Monalisa mengharapkan agar pertemuan tersebut menjadi momentum untuk seluruh Nakes yang berada di Kemenkumham Sulawesi Tengah untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan saling berpegang tangan serta saling mendukung dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Tujuan kita membentuk Organisasi Pernakes Kemenkumham Sulteng adalah sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan, berbagi pengalaman serta menjadikan kita satu dalam organisasi ini, sehingga kedepan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita harus mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima,” ungkap Monalisa.

Dari hasil rapat tersebut, forum menetapkan dr. Monalisa Manik, drg. Herlina, dan Tenri Abeng sebagai Penasihat, dr. Arief sebagai Ketua, Prisky Maradin Pamaru sebagai Sekretaris, dan Lisye Aprids Apole yang merupakan pegawai di LPKA Palu sebagai Bendahara.

Usai kegiatan tersebut, John Adrianto selaku Kepala Subseksi Keperawatan di LPKA Palu pun berharap agar Pernakes Pengayoman Sulteng dapat menghasilkan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, kata dia, Pernakes Pengayoman mesti mendorong keberhasilan Nakes di setiap Unit Pelaksana Teknis jajaran Kemenkumham Sulawesi Tengah.

“Semoga saja kita bisa meningkatkan kinerja dan membawa Kemenkumham ke arah yang lebih baik lagi,” tutupnya. (asr)
HUMAS LPKA PALU
Komentar Anda

Berita Terkini