PALU,TOPINFORMASI.COM,Sinergitas bersama Pemerintah Kota Palu, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka.LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, ikuti kegiatan Dialog dan Silaturahmi Kerukunan Beragama Ke Rumah-rumah Ibadat di Kota Palu, Rabu, (12/10) malam. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
“Ini menjadi momentum penguat sinergitas LPKA Palu bersama Pemko Palu, kita semua sepakat agar terus bergandengan untuk mewujudkan Kota Palu ini sebagai kota yang berkemajuan. Dari kegiatan ini juga sangat memberi dampak positif bagi proses pembinaan di LPKA Palu karena pastinya akan menambah partisipasi dan kontribusi seluruh umat beragama untuk bahu membahu melakukan pembinaan kepada seluruh anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Palu, yang hampir seluruhnya adalah anak asli Kota Palu,” jelas Revanda di Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Qur’an, Jalan. Lasoso, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Dihadiri secara langsung oleh Walikota Palu, Hadianto Rasyid, yang didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi serta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palu, kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebahagian bagi seluruh tamu undangan yang merupakan masyarakat Kota Palu serta khususnya Santri dari Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Qur’an sebagai tuan rumah dari kegiatan tersebut.
“Meskipun perihal maulid Nabi Muhammad SAW ini, memang tidak dituntunkan dalam hadistnya untuk diperingati, tetapi maulid yang kita laksanakan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur. Hikmah maulid itu sendiri dapat kita petik, dan dapat tertanam dalam sanubari kita, serta terimplementasi dalam tutur kata, sikap dan perilaku, dalam kehidupan keseharian kita,” pesan orang nomor satu di Kota Palu tersebut.
Seusai dibuka secara resmi, Kepala LPKA Palu pun turut mendampingi Wali Kota Palu bersama Kepala Kesbangpol Kota Palu untuk memberikan bantuan berupa peralatan keagamaan dan kesenian kepada beberapa Santri serta forum organisasi kemasyarakatan lainnya, serta turut berkesempatan memberikan penilaian langsung pada kreasi para santri berupa kreasi pohon telur.
“Saya berharap agar santri dan santriwati ini dapat menimbah ilmu sebaik-baiknya, sehingga terhindar dari segala perbuatan tercela, kita sangat peduli kepada setiap anak-anak,” pungkas Revanda. (asr)
HUMAS LPKA PALU
