Topinformasi.com - Rasa nasionalisme dan sosialisme tentang perjuangan kepedulian terhadap masyarakat sepertinya terus saja ditunjukkan oleh pendiri sekaligus pembina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Kombes Pol Purn H Ikhwan SH MH.
Sebab, perhatiannya dalam sosial kepada warga tak pernah berhenti walau menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama serta harus rela mengorbankan harta dan benda miliknya.
H Ikhwan SH MH yang berjuang dalam menciptakan rasa sosial dan kepedulian terhadap masyarakat miskin mengajak seluruh unsur pemerintah dan para donatur sahabatnya yang bergabung di KSJ agar bisa lebih memperhatikan anak yatim piatu, kaum duafa serta fakir miskin.
Hal ini didasari H Ikhwan SH MH yang pernah menjadi anak yatim sejak usia 4 tahun dan hidup yang sangat memprihatinkan bersama sang ibunda tercinta.
Oleh karena itu, osok H Ikhwan Lubis SH MH bersama para relawan yang ada di berbagai daerah bergabung melakukan kegiatan sedekah jumat untuk menyantuni para fakir miskin dan anak yatim piatu yang rutin dilakukan setiap hari jumat.
Mantan perwira menengah (Pamen) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat terakhir Komisaris Besar (Kombes) ini mengatakan rasa sosialisme terhadap seluruh masyarakat Indonesia ini akan hilang kalau bukan kita yang melanjutkan dan memperjuangkannya.
"Kepedulian terhadap sesama lambat laun akan menjadi permusuhan kalau kita tidak melakukan gerakan kepedulian sejak dini. Dasar keimanan dan niat kebaikan ini akan kita bawa sebagai bentuk kepedulian tehadap sesama tanpa membeda-bedakan apapun jenis suku dan agama," kata Ikhwan.
Dikatakan Ikhwan, rasa sosial kemanusiaan harus diperjuangkan sebagai bentuk riang kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tujuan hidup kita adalah memiliki persaudaraan sebanyak banyaknya. Nah kalau sudah ada rasa sosialisme yang tinggi maka seluruh aparatur negara maupun masyarakat yang memiliki harta berlebih akan saling membantu terhadap sesama manusia," tandas Ikhwan.