Medan,TOPINFORMASI.COM
Membobol dana nasabah bank, sepertinya lagi tren terjadi. Setelah dua wanita cantik, kini terdengar kabar teler BRI melakukan pembobolan.
Hanya bedanya, teler BRI Unit Belawan itu keburu ketahuan membobol dana nasabah sebesar Rp50 juta. Kasusnya tak sampai ke penegak hukum.
Diselesaikan secara kekeluargaan oleh nasabah dan pihak bank. Namun ini menambah literasi bagi masyarakat bahwa sistem perbankan di Indonesia amat buruk. Masyarakat untuk ke depannya agar lebih berhati-hati menabung di bank.
"Iya ada terjadi dugaan pembobolan dana nasabah. Namun sudah diganti rugi dan dikembalikan. Yang bersangkutan, teler, sudah dipecat,"ucap sumber media ini di kantor BRI Unit Belawan, Senin (21/02/2022).
Kejadian pembobolan berlangsung Agustus tahun lalu. Namun setelah ditemukan kejanggalan dan pengaduan nasabah, teler yang melakukan pembobolan langsung dipecat. "Sekira Oktober atau November lalu dia (teler) sudah dipecat,"tambah sumber media ini lagi.
Dirinci sumber, teler itu melakukan manipulasi slip setoran dana nasabah. "Jadi saat dikonter, nasabah menyetor uang beserta slip setoran ke petugas teler. Setelah diterima, teler pun mengembalikan slip yang sudah dibubuhi stempel. Namun teler menyampaikan karena sistem jariangan sedang berulah, maka setoran dana nasabah akan masuk dalam beberapa menit. Namun ternyata dana nasabah itu belum disetor sama sekali oleh teler bersangkutan,"urai sumber media.
Awalnya, nasabah tak sadar dananya belum disetor. Tapi setelah beberapa waktu, saat nasabah akan menarik tunai, dana nasabah tak mencukupi. Sontak, nasabah tersebut melapor ke BRI Unit Belawan.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata dana nasabah tersebut sudah dibobol teler. "Tapi sudah diganti dananya, bang. Dan teler bersangkutan sudah dipecat,"kata sumber media lagi.
Sementara Pimpinan Cabang BRI Iskandar Muda yang membawahi BRI Unit Belawan, Fandi Imawan, mengaku akan mengecek kebenaran informasi soal pembobolan dana nasabah oleh petugas teler tersebut. "Saya cek dulu ya, bang,"itu jawaban WA Fandi, Sabtu (19/02/2022) lalu.
Namun hingga jam 15.00, Senin ini, janji Fandi mengecek terlebih dulu info pembobolan tersebut belum juga disampaikan ke media ini. (wik)
