Medan,Topinformasi.com
Seorang oknum perwira yang bertugas di Polres Serdangbedagai berinisial Iptu D mendatangi Bidang (Bid) Profesi dan Pengaman (Propam) Polda Sumut, Jumat (8/10/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedatangan perwira pertama (Pama) itu untuk dimintai klarifikasi terkait kasus dugaan tindak perselingkuhan yang dilaporkan istri D ke Bid Propam Polda Sumut.
"Ya tadi datang ke Propam. Tapi kita tidak tau maksud kedatangannya ke sini. Memang Propam Polda Sumut ada menangani sidang anggota," ucap salah seorang petugas jaga Bid Propam Polda Sumut saat ditanya wartawan.
Sementara itu, Iptu D saat dikonfirmasi melalui pesan Whatapps membenarkan datang ke Bid Propam Polda Sumut. "Ya benar bang. Saya datang bersilahturahim bersama Kabid Propam," katanya.
Disinggung mengenai kedatangannya ke Poldasu terkait pemeriksaan atas laporan dugaan perselingkuhan dengan seorang oknum perwira Polwan, D membantanya.
"Astaga tidak benar itu bang. Kalau saya diperiksa pasti memakai seragam dinas. Ini saya datang hanya pakaian biasa kok. Tidak benar saya diperiksa," bantahnya.
Sebelumnya, oknum perwira ini dikabarkan sempat diperiksa petugas Propam Poldasu untuk dimintai keterangannya terkait laporan istrinya. Sejumlah wartawan sempat mengkonfirmasi kepada Kabid Propam Poldasu, Kombes Pol Donald Simanjuntak.
Namun konfirmasi yang dikirim melalui pesan singkat whatsaap, beberapa hari yang lalu tidak dibalas yang disinyalir sengaja menutupi nutupi kasus dugaan perselingkuhan perwira tersebut.
Untuk mencari kebenaran terkait kasus dugaan perselingkuhan yang menjerat oknum perwira tersebut, wartawan mengkonfirmasi dengan menghubungi Wakapolres Sedang Bedagai Kompol Sopian melalui telpon selularnya.
Orang nomor dua di Mapolres Serdang Bedagai ini menolak memberikan keterangan dan meminta wartawan mengkonfirmasi langsung kepada Kapolres Serdang Bedagai. “Tanya aja langsung dengan Kapolres ya,” jawab Wakapolres, beberapa hari yang lalu.
Ketika disinggung kebenaran kalau dirinya menggantikan jabatan Iptu D untuk sementara, Ia langsung membantahnya.
“Bukan menggantikan, saya hanya mengawasi saja,” terang dia.
Hingga kini wartawan masih terus mencari informasi kebenaran adanya laporan atas dugaan kasus yang melibatkan oknum perwira tersebut.
