Kantor Desa Lestari 'Kosong', Kades Mengaku Dipanggil Inspektorat

/ Selasa, 03 Agustus 2021 / 18.07

 



TOPINFORMASI.COM, ASAHAN - Pelayanan serta kinerja perangkat desa di kantor Desa Lestari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumut patut dipertanyakan. 


Pasalnya, kantor yang berada di Jalan Besar Aek Belu (lintas Kisaran - Mandoge), pada Selasa (03/08/2021) sekira pukul 10.45 WIB, terlihat buka dari luar. 


Namun, saat dihampiri, desa yang memiliki 7 (tujuh) dusun itu tidak terlihat seorang pun (kosong, red) perangkat desa menjalankan tugas dan fungsi selaku pelayan masyarakat sebagaimana mestinya.


Bahkan, 2 (dua) dari 3 (tiga) ruangan tampak terkunci dari luar, sehingga memunculkan anggapan di masyarakat bahwa para perangkat desa tersebut hanya datang untuk melakukan absensi semata. 



Mirisnya lagi, salah satu ruangan yang terbuka tersebut, terdapat 1 (satu) unit perangkat keras jenis printer yang ditaksir seharga jutaan rupiah, hanya dibiarkan begitu saja. 


Barang berharga milik desa yang memiliki populasi sekitar 2 (dua) ribu jiwa tersebut, dikhawatirkan hilang karena bakal menjadi incaran empuk bagi orang tak dikenal yang berniat melakukan pencurian di kantor desa tersebut. 


Pemandangan berbeda, tampak di fasilitas kesehatan yang berada disampingnya. Terlihat, seorang petugas medis wanita tersebut sedang melakukan aktivitas melayani. 


Saat ditanyai, Ira S. Yandri, A.M. Keb, (40) yang juga staf tetap berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Pembantu (Pustu) tersebut tidak mengetahui keberadaan para perangkat desa termasuk kepala desa. 


" Aduh pak, saya kurang tahu kenapa gak ada orang di kantor itu, sudah sering memang. Tapi gitulah, biasanya jam-jam segini (10.45) mereka pada keluar. Kayaknya sih mereka istrahat makan siang.", ucapnya. 


Kepala Desa Lestari Baginda Syarifuddin R saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menepis anggapan tersebut, dirinya mengatakan pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin, termasuk menjalankan fungsi pelayanan. 


"Saya sedang menuju kantor Inspektorat dipanggil orang itu, ada keperluan.", tutupnya. (rendi). 


Komentar Anda

Berita Terkini