TOPINFORMASI.COM
Asahan, - Puluhan massa yang menamakan diri Jaringan Mahasiswa Demokrasi (JMD) menggeruduk Hotel dan Karaoke Antariksa Kisaran yang diduga sarat akan prostitusi dan peredaran narkoba, Minggu (08/08/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
Aksi spontan tersebut juga imbas dari temuan pil ekstasi serta diamankannya 5 (lima) oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) bersama 12 (dua belas) pengunjung lainnya saat asyik berjoget ria (dugem, red) oleh personel Polres Asahan pada Sabtu, (8/7/2021) dinihari lalu.
Massa yang datang dengan membawa pengeras suara (sound system) dan membentangkan spanduk bernada kecaman itu sempat terlibat cekcok mulut dengan salah seorang petugas hotel.
Dalam aksinya, Koordinator Aksi, Ali Ibrahim Manurung meminta kepada pemilik usaha untuk mengindakan Peraturan Bupati Asahan nomor 30 tahun 2020 tentang penegakkan disiplin protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
"Ini merupakan aksi spontan. Masyarakat diluar sana sudah sangat resah dengan aktivitas hotel dan karaoke Antariksa ini. Apalagi saat ini Asahan sedang menerapkan PPKM Level 3 (tiga)", ujarnya.
Selain itu, massa juga berharap kepada
Pemkab Asahan agar lebih selektif dalam mengeluarkan izin bagi pemilik usaha dan tempat hiburan.
"Fakta dilapangan berbanding terbalik dengan aturan yang ada. Apalagi izin yang dikeluarkan banyak disalahgunakan oleh para oknum pemilik usaha yang hanya mengejar keuntungan besar semata", katanya.
