Koalisi Perempuan Dukung Perjuangan Korban Pelecehan Seksual di MAN Sergai

/ Jumat, 16 Juli 2021 / 16.10

 



Medan .Topinformasi.com

Pasca merebaknya kasus pelecehan seks diduga dilakukan Kepala MAN-1 Sergai FN terhadap pegawai honorer YE (28), ternyata telah mengakibatkan mengalirnya dukungan sejumlah lembaga masyarakat kepada korban.


Dukungan tersebut mengalir dari berbagai elemen seperti dari para aktivis perempuan. Bahkan, ada juga dari organisasi anti korupsi. Berbagai elemen koalisi perempuan itu tergabung dalam Women March dan Puspa Sumut. 


Bahkan, dukungan tersebut sudah ditandai dengan pelaksanaan pertemuan koordinasi melalui daring zoom meeting, yang berlangsung Kamis (17/2021). Dalam pertemuan itu, para aktivis perempuan itu menyatakan siap memberi dukungan dalam berbagai bentuk, sehingga perjuangan mendapatkan keadilan di lembaga hukum bisa diwujudkan.


Aktivis Women March Lely Zailany mengungkapkan, mereka telah menyepakati untuk memberikan pendampingan kepada korban dan mengawal kasus ini sampai tuntas. Menurutnya, banyak kasus kekerasan seksual kepada perempuan tidak terungkap karena berbagai alasan salah satunya keengganan korban untuk melapor. 


"Ini korban berani melapor, makanya harus didukung," kata Lely. 


Kasus ini menurutnya, harus ditindaklanjuti dengan serius oleh Polres Sergai dan juga Kanwil Kemenag Sumut yang menaungi MAN. "Kanwil Kemenag semestinya mengambil langkah tegas. Kasus ini sudah dilaporkan kemana-mana, artinya bukan hanya sekadar isu," ungkapnya. 


Sementara itu diketahui setelah hampir sepekan melapor ke Ombudsman, Polres Sergai melayangkan panggilan kepada Ye untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan sebagai saksi kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Berdasarkan surat panggilan nomor S.Pgl/520/VII/Res.124/2021, Ye dipanggil untuk diperiksa pada Jumat (16/7/21) besok.

Komentar Anda

Berita Terkini