P3KI Sumut Minta Copot Kadis Sosial Batu Bara Terkait Daging Busuk Yang Diterima Warga Miskin

/ Rabu, 12 Mei 2021 / 15.06

 


 


Topinformasi.com


Terkait viralnya sekitar 1600 paket bantuan daging sapi yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Batubara yang sudah mulai membusuk tidak layak konsumsi itu mendapat tanggapan dari sekretaris P3KI Sumut 


Pasalnya daging yang telah dipaket kedalam pelastik seberat 1 kg per paket itu sudah mulai membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap, namun tetap didistribusikan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Batubara.


Daging yang diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Batubara kepada masyarakat melalui Dinas Sosial Kabupaten Batubara itu sudah mulai membusuk dan dikeluhkan oleh warga yang menerima, salah satunya warga Desa Titi Merah Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.


Menurut Sekretaris DPD Perkumpulan Pemerhati dan Pengawas Korupsi (P3KI) Sumut, Rahmadsyah mengatakan, bahwa harus ada yang bertanggung jawab terhadap daging yang mau membusuk tersebut, dia menyarankan agar Bupati Batubara minta maaf kepada masyarakatnya, dan Isak Liza juga mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara. Rabu, (12/5/2021)


"Di saat jelang lebaran rakyat sekarat di tengah pandemi, kok bisa daging busuk lolos dari pengawasan Bupati dan Kadis Sosial kemudian di terima warga, Ada apa?, kita minta Kadis Sosial Mundur, jika perlu Bupatinya juga mundur dan minta maaf sebagai bentuk pertanggung jawaban" Ungkapnya.


Rahmadsyah juga meminta Wakil Rakyat DPRD Kabupaten Batubara jangan tutup mata.  "Kalau perlu DPRD Batu Bara harus menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan menggunakan hak bertanya (Interpelasi) untuk mengungkap dan merekomendasikan siapa yang bertanggungjawab terhadap daging busuk ini' ungkapnya


"Begitu juga kepada pihak Kepolisian Resort Batubara  agar melakukan penyelidikan terhadap kasus daging busuk yang di terima warga miskin di saat jelang lebaran, apa lagi ditengah pandemi seperti ini. Kita khawatir dalam kasus ini ada unsur kesengajaan dari pihak penyelenggara baik Dinas Sosial, pengadaan sapi atau daging, dan pihak rumah potong hewan'' ungkapnya



Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara Isak Liza saat dikonfirmasi oleh media online Topinformasi.com mengaku, lebih kurang 1600 paket daging yang dibagikan kepada masyarakat itu berasal dari rumah potong hewan Indra Pura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara. 


Selain itu Isak juga membenarkan daging yang dibagikan telah mengalami penurunan kualitas dan bau busuk.


"Menurut Isak, daging yang dibagikan kepada masyarakat itu salah pada saat pengemasan. Daging daging tersebut setelah dipotong dikemas kedalam pelastik, lalu dimasukkan kedalam karung, dan terlambat dalam pendistribusiannya, ya masak la", ungkapnya.  


"Kita juga sudah menghimbau kepada warga yang menerima daging dalam keadaan bau busuk atau tidak layak konsumsi agar melaporkan dan mengembalikan kepada Dinas Sosial untuk diganti dengan daging baru yang layak konsumsi, himbau Isak.


Daging tersebut benar bantuan dari Pemerintah Kabupaten Batubara, dalam hal ini Dinas Sosial, sampai hari ini sudah ada hampir 300 paket daging yang dikembalikan ke Dinas Sosial. Dan kita dapati daging tersebut mengalami penurunan kualitas dan berbau. 


Adapun pengembalian daging yang sudah kami terima dari  SDM Pemdamping PKH, dari 71 penerima, 40 diantaranya telah mengembalikan dengan alasan yang sama, dan semua akan segera kita diganti dengan daging yang berkualitas dan lanyak untuk dikonsumsi, pungkasnya lagi.(tim)

Komentar Anda

Berita Terkini