Topinformasi.com
Wanita Hamil 6 Bulan, Deasy Natalia Br Sinulingga dipanggil propam Polrestabes Medan dimana kehadirannya untuk memenuhi pemeriksaan saksi korban untuk proses pelanggaran disiplin. Hal ini terkait atas laporan Deasy ke Polrestabes Medan dengan terlapor AKP Janpiter Napitupulu dkk, diketahui AKP Janpiter Napitupulu adalah sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan.
Ibu kandung Pelapor bernama Novie kepada wartawan mengatakan pada Selasa 4 Mei 2021 menghadiri undangan dari Propam Polrestabes Medan. Usai diperiksa ia mengaku sudah dimintai keterangan oleh Propam Polrestabes Medan.
"Saya ditanya oleh bapak polisi itu terkait adanya keributan Nyang ada di Polsek Percut Sei Tuan, saya ceritakan dari awal kedatangan saya di Polsek Percut Sei Tuan hingga terjadinya keributan tersebut," katanya.
Lanjut Novie mengaku dia sempat ditanya terkait kedatangan Kapolsek Percut Sei Tuan ke rumahnya, dirinya menjelaskan bahwa Kapolsek Percut Sei Tuan datang untuk meminta maaf atas kerja anggotanya yang lamban.
"Saya sempat ditanya apakah saya sudah melakukan perdamaian dengan Kapolsek Percut Sei Tuan, saya jawab 'tidak ada saya berdamai dengan pak Janpiter, mereka datang untuk meminta maaf atas kinerja anggota nya yang lamban' dan kami tidak pernah berdamai atas laporan anak saya yang di Polrestabes Medan," akunya.
Novie mengaku kedatangan Janpiter Napitupulu kerumahnya beberapa waktu yang lalu adalah kedatangan di jam yang bukan untuk bertamu.
Kasie Propam Polrestabes Medan Kompol Jhony Aroma mengatakan Deasy dipanggil untuk meminta keterangan Saksi Korban.
"Dipanggil minta keterangan saksi korban Untk Proses pelanggaran disiplin," terangnya.
Sementara itu kuasa hukum Deasy dan Noviritani, Muhammad Irsyad Lubis SH mengatakan bahwa timnya hari ini sudah bekerja dan telah mendatangi Polsek Percut Seituan.
"Iya mulai semalam (3/5/2021) saya sudah resmi menjadi kuasa hukum dari Deasy dan ibunya. Jadi anggota aku tadi sudah ke Polsek Percut Seituan untuk kordinasi dan besok juga akan kami dampingi ke RENATA Polda Sumatera Utara, sekitar jam 10.00 WIB untuk melakukan gelar perkara, makanya anggota aku sudah di Polsek untuk kordinasi, jadi untuk pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan tadi memang belum kami dampingi, namun orang Propam sudah nelpon. Sebagai langkah kita lihat dulu, karena akar permasalahannya adalah laporan si Deasy atas dugaan penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga di Polsek Percut Seituan," pungkasnya.(red)
