Topinformasi.com
Puluhan Preman yang diduga suruhan pihak Developer intimidasi warga Komplek Metrolink Street Market Jalan AH Nasution Medan.
Warga yang resah berharap pihak kepolisian menindak puluhan preman tersebut. Informasi yang diperoleh media di Komplek Metrolink Street Market, kamis (25/2/2021) siang menyebutkan.
Puluhan preman melakukan intimidasi kepada warga komplek Metrolink berawal dari adanya portal dan parkir prabayar yang dibuat oleh pihak developer yang mengakibatkan sepinya pengunjung hingga membuat usaha warga komplek anjlok dan merugi.
Seluruh warga komplek Metrolink Street Market menolak adanya portal dan parkir prabayar di komplek tersebut. "apa lagi saat ini masih maraknya wabah virus Covid19. Masak mereka buat parkir prabayar. Konsumen semangkin sepi" beber salah seorang warga Komplek Metrolink kepada pewarta.co.
Atas penolakan warga, puluhan preman tiba-tiba mendatangi mereka dan melakukan intimidasi. Membuat warga resah. "kami takut lah bang, maunya kan pihak developer mau duduk dan melakukan musyawarah kepada warga secara baik-baik.. Bukan menakut nakuti warga begini" harap pria tersebut.
Atas kejadian tersebut warga Komplek Metrolink berharap pihak kepolisian baik Polda Sumut maupun Polrestabesta Medan menindak puluhan preman tersebut. (Red)
