Kejaksaan Di Minta Turun Tangan, Bangunan Rabat Beton Tumpang Tindih

/ Selasa, 12 Januari 2021 / 17.23

 


NAMORAMBE-Topinformasi

Selain penduduknya hanya beberapa keluarga yang ada tinggal di Desa Tanjung Selamat Kec Namorambe. Bangunan rabat beton menuju desa, diduga tumpang tindih dan tidak di ketahui berapa pagu anggrannya. Tak ingin bantuan yang setiap tahun di kucurkan, masuk ke kantong kades. Warga minta kejaksaan Lubuk Pakam cabang Pancurbatu, Tipikor polres Deliserdang dan inspektorat Kab Deliserdang segera meninjau lokasi bangunan kades.


Dana Desa yang dialokasikan khusus dalam APBN yang setiap tahun di kucurkan ke desa. Terlihat mubajir dan tidak tepat sasaran. Seperti contohnya desa Namo Pakam Kec Namrambe. Selain penduduknya hanya hitungan jari yang tinggal di desa. Bantuan bangunan desa ntah kemana saja di pergunakan selama mulai bantuan ada.


Kita lihat saja pembangunan rabat beton yang di bangun kades Tanjung Selamat Elieser Tarigan. Setelah di bangun sekira tahun 2016, kini di bangun lagi di tempat yang sama. Selain tumpang tindih, bangunan tidak memiliki plang. Diduga untuk mengelabui pihak pihak yang datang meninjau desa.


'bangunan rabat beton itu sudah 2 kali di bangun. Bantuan pertama dulu langsung di bangun dan tahun 2020 sampai saat ini masih berlangsung pembangunan. Panjang dan lebar bangunannya kita tidak tahu' jelas PN (46) salah satu warga Tanjung Selamat.


Camat Namorambe Amos Karo Karo saat di konfirmasi'segera kita cek kelapangan'.


Inspektorat Deliserdang Nurdin Rambe, 'segera kita cek bang, karena belum ada laporan. Pun demikian, kita tetap memprosesnya temuan ini'.


JPU kejaksaan Pancurbatu Resky, 'tolong infokan brapa anggarannya, biar kita panggil langsung kadesnya'. (NG)


Komentar Anda

Berita Terkini