Topinformasi.com
Sesuai Undang-Undang No. 32 tahun 2009 menerangkan Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”.
Defenisi tersebut, menjelaskan bahwa lingkungan merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Udara dan Air yang manusia butuhkan untuk menjalani kehidupannya, terdapat di dalam lingkungan. Manusia mempunyai peran dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk menjamin keberlangsungan keberadaan manusia di bumi ini.
Namun tidak dipungkiri bahwa saat ini kita dihadapkan pada sebuah kondisi di mana lingkungan hidup terus mengalami kerusakan dan mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan karena adanya peristiwa alam yang merusak (bencana alam) dan ulah manusia yang kurang bertanggungjawab dalam mengelola sumber daya alam.
Suatu peristiwa yang sering kita sebut bencana alam antara lain gempa bumi, banjir, letusan gunug berapi, tanah longsor.
Bencana alam tersebut sering terjadi di Indonesia, tidak hanya membawa dampak rusaknya lingkungan namun tidak jarang pula menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.
Bencana alam muncul tiba-tiba dan apabila diselidiki lebih lanjut kejadian tersebut seringkali berkaitan dengan ulah manusia juga. Sebagai contoh, membuang sampah sembarangan, hal ini sering kita sepelekan padahal semakin sering kita buang tidak pada tempatnya akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan mengakibatkan adanya kebanjiran.
Kita juga sering membuang barang-barang yang tidak terpakai lagi sehingga sampah yang berada di rumah menjadi menumpuk. Apalagi yang sering terjadi di Indonesia pencemaran lingkungan adalah sampah plastik. Dampak sampah plastik yang banyak pasti akan dibakar yang mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca sehingga menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon yang melahirkan pemanasan global di bumi.
Maka dari itu untuk mengurangi limbah disekitar kita, bisa memanfaatkan barang-barang bekas dengan cara menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan. Proses tersebut dapat dimulai dari memanfaatkan barang bekas antara lain:
1. Baju bekas
Bagi setiap orang memiliki banyak baju bekas ataupun baju yang tidak dikenakan lagi, daripada membuat lemari semakin penuh, kita bisa membuat kerajianan dan membuat yang bisa bermanfaat tidak menumpuk dilemari karena tidak digunakan. Salah satu kerajinan yang bisa dilakukan adalah kemeja yang tidak dipakai, di jahit dengan mesin jahit atau jahit tangan dengan bentuk sesuai selera. Kemudian membuat pot bunga, ini juga bisa dilakukan dari baju yang tidak dipakai lagi dengan mengisi baju bekas tersebut dengan semen dan di perkuat agar semakin kokoh jika diisi dengan tanah. Lalu, membuat keset dari baju bekas, tinggal sobek-sobek baju bekas tersebut lalu gulung sampai kecil kemudian di satukan memakai perekat dan keset pun bentuk sesuai yang diinginkan.
2. kaset bekas
suka mengoleksi kaset dan ada yang tidak terpakai lagi?. tidak perlu membuangnya ke tempat sampah karena akan menambah limbah di lingkungan. Kaset tersebut bisa dimanfaatkan dengan membuat kerajinan. Yang pertama bisa membuat bunga dari kaset bekas caranya tinggal siapkan gunting, spidol dan perekat kemudian bisa menggambar bunga di kaset tersebut dengan spidol setelah itu, gunting kaset menjadilah bunga yang telah di bentuk gambar. Yang kedua bisa membuat tempat pensil berdiri, caranya dengan menyiapkan kaset bekas, perekat karton atau kotak yang ada di rumah tidak dipakai, lalu gunting karton membentuk tempat pensil setelah itu rekatkan kaset dengan karton tersebut.
3. botol pastik bekas
Botol bekas sangat banyak kita lihat berceceran di mana-mana apalagi botol bekas ini hanya sekali pakai, botol bekas akan menjadi sampah yang merusak lingkungan secara perlahan dan menjadi timbunan sampah, untuk mengurangi timbunan sampah anda bisa mendaur ulang botol bekas menjadi kerajian tangan. Seperti vas bunga dari botol bekas, vas bunga, bunga plastik, lampu hias, dekorasi rumah dan masih banyak lainnya.
4. limbah bungkus plastik
Kita pasti sering membeli sabun untuk mencuci pakaian ataupun piring. Bungkusnya akan menjadi limbah sampah dan secara tidak langsung membuat lingkungan tercemar. Cara untuk mengurangi limbah tersebut dengan cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi kerajinan tangan contohnya membuat bunga merangkainya menjadi hiasan rumah, dan bisa membuat tas belanjaan. Anda bisa mencobanya dengan waktu luang.
Dengan memanfaatkan barang-barang bekas tersebut, kita secara tidak langsung sudah membantu bumi dari pencemaran polusi tetapi bukan berarti tidak menghasilkan sampah sama sekali, namun mengurangi timbulnya sampah. Pengelolaan sampah ini akan bermanfaat juga jika kita membuka bisnis dengan memanfaatkan kerajian yang di buat.(Samsul)
