Ratusan Rumah Terendam Air, Personil Brimob Binjai Bantu Selamatkan Warga Dan Harta Bendanya

/ Rabu, 30 September 2020 / 12.02

Topinformasi.com

BINJAI  - Akibat hujan lebat mengguyur seharian, air sungai Bangkatan dan sungai Mencirim meluap. Sehingga ratusan rumah yang berada di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Kota Kabupaten Langkat terendam air dengan kedalaman 1 meter lebih, Rabu (30/9/2020) pagi.


Insiden itu bermula pada Selasa (29/9/2020) malam hujan lebat seharian turun sehingga menyebabkan dua buah sungai meluap dan membanjiri pemukim warga yang ada di dua kecamatan yang berjumlah sebanyak 846 KK atau 3.456 jiwa.


Air yang merendam rumah dengan kedalaman 1 meter lebih tersebut  membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan harta bendanya masing masing. Dalam musibah banjir tersebut pasukan Team SAR Sat Brimob Poldasu Batalyon A yang di pimpin oleh Danki - 4 A AKP Sardi beserta personil langsung turun ke lokasi guna melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak ketempat yang lebih aman dari pukul 08 : 00 WIB sampai dengan pukul 10 00 WIB.



Upaya yang dilakukan dari team SAR Brimob Binjai adalah dengan membantu warga pindah ketempat yang lebih aman dan meyelamatkan harta benda milik warga seperti menggotong sepeda motor yang terendam air.



Sementara pihak Satgas dari BPBD kota Binjai mendirikan tenda posko sebagai dapur umum sementara kepada warga yang  terdampak banjir dilokasi Kantor Lurah Rambung Barat.



Sementara Danyon Brimob A Pelopor Binjai Kompol BL Malau SH SIK, membenarkan musibah bencana alam tersebut yang mengakibatkan ratusan rumah terendam air.



"Dalam insiden itu ada 2 kecamatan yang terkena musibah. Di Kecamatan Binjai Selatan ada 4 kelurahan yakni, Kelurahan Rambung Barat  200 KK, Kelurahan Rambung Timur 54KK, Kelurahan Rambung Dalam 10 KK, dan kelurahan Binjai Estate 30 KK. Sementara di Kecamatan Binjai Kota ada 3 kelurahan yakni Kelurahan Setia 500 KK,  Kelurahan Kartini 50 KK, Kelurahan Satria 3 KK. Dalam insiden itu tidak ada  korban jiwa, sementara personil tetap melakukan monitoring diseputaran DAS yang terjadi banjir,"ungkap Kompol BL Malau, Rabu (30/9/2020) pagi.(db)


Komentar Anda

Berita Terkini