Serem !! Akibat Jablay, Suami Bacok Anak dan Cucunya

/ Minggu, 16 Agustus 2020 / 16.31

 


Topinformasi.com

Berawal dari istri yang kesal karena jarang dibelai suami. Pembantaian terjadi di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.


Adalah Supono (55) suami yang kejam itu. Dia marah karena sang istri, Mariani (60)-janda yang baru dinikahinya 3 tahun lalu itu berkata, ia jarang ‘dibelai’ dan Supono malah lebih sering ‘membelai’ handphone-nya.


Ucapan Mariani membuat Supono naik darah. Ia kemudian membanting HP-nya ke dinding hingga hancur. Puncak amarahnya pun terjadi. Supono membacok anak dan cucu tirinya, Siska (40), dan Rizky (5), hingga kritis dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Trianda Pasar Bengkel.


Warga yang geram kemudian menghakimi Supono hingga sekarat. Pria tua itu kemudian menyusul anak dan cucu tirinya ke rumah sakit.

Kronologi kejadian yang dihimpun media, Minggu (16/8/2020) menyebutkan, peristiwa berdarah itu berawal saat Supono dan Marian bertengkar. Mariani kesal, karena sebagai istri, ia jarang disentuh. Supono sebagai suami malah lebih sering menyentuh HP-nya.


Tidak terima ditegur, Supono marah dan membantingkan HP ke dinding rumah dan mengeluarkan kata-kata kotor. Selanjutnya Supono pergi ke warung tuak. Usai minum tuak dan dalam kondisi mabuk, ia pulang dan mencari istrinya sambil menenteng egrek (pisau pemotong tandan kelapa sawit).


Namun Supono tidak menemukan istrinya dan menemukan Siska, anak tirinya. Supono yang sempat cekcok mulut dengan Siska yang berujung dengan pembacokan hingga mengenai bagian leher belakang, lengan tangan kiri dan kanan Siska. Bukan hanya itu, Rizky juga menjadi korban keganasan Supono dan mengalami luka di bagian kepala, kuping, tangan kanan patah dan luka robek.

Warga yang menyaksikan pembacokan terhadap ibu dan anak itu kalap dan menghujani Supono dengan batu serta kayu hingga babak belur, Siska dan Rizky terlebih dahulu dilarikan ke RS Trianda Pasar Bengkel. Namun luka yang serius membuat pihak rumah sakit merujuk Siska ke Grand Medistra, sedangkan Rizky dirujuk ke RS Bina Kasih Medan. Sedangkan Supono kini masih di rawat di RS Trianda Pasar Bengkel.


Mariani di Polsek Teluk Mengkudu kepada media mengakui bahwa ia dan Supono baru tiga tahun berumah tangga. Namun dua tahun terakhir rumah tangganya selalu bertengkar, Supono yang sering mabuk tuak sering melontarkan kata-kata kotor dan mengusirnya untuk kembali ke rumah anaknya.


“Intinya setiap kali bertengkar, saya selalu saja disuruh pulang ke rumah anak saya, sepertinya sudah tidak suka lagi sama saya, namun karena saya sudah tua jadi diam saja,” ujar Mariani.


Saat kejadian Mariani sengaja ke rumah tetangganya untuk bersembunyi, namun ia tidak tahu bahwa anak dan cucunya yang menjadi korban. “Saya bersembunyi di rumah tetangga, ternyata anak dan cucu saya yang jadi korbannya. Saya meminta pihak kepolisian untuk menghukum berat pelaku karena sudah membuat anak dan cucu saya terluka,” tambah Mariani.


Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasubag Humas Polres Sergai AKP Sopian membenarkan kejadian itu. “Dua korban antara anak dan ibu mengalami luka berat, sedangkan pelaku juga terluka akibat dimassa warga. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Teluk Mengkudu,” terangnya. (Tim)


Komentar Anda

Berita Terkini