Pelaku Begal Sepmor di Tangkap Polisi Modus Minta Antar Mahasiswi

/ Sabtu, 29 Agustus 2020 / 08.49




Batu Bara -Topinformasi.com

Bermacam - macam modus yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan.Lain pula modus kejatahan yang dilakukan pria beranak satu ini. Berpura - pura minta tolong diantar menemui keluarganya disitu pula dijadikan peluang untuk melakukan aksi jahatnya.


Tak pelak modus DS bermarga Sianipar (28) warga Desa Mangkei Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. 


Pria yang dalam aksinya membawa seorang anak laki-laki berusia 4 tahun itu akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian.


Berdasarkan informasi, DS diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Indrapura di Nagori Bandar Masilam II, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/08/20) sekitar lukul 13.00 WIB setelah berhasil ditangkap warga atas pekikan korban begalnya.



Kasus begal ini bermula saat seorang mahasiswi Suwestira Rangkuti, warga Huta V Kampung Mansyur, Nagori Bandar Tinggi beserta seorang temannya hendak berangkat kuliah di Tebing Tinggi dengan mengenderai sepeda motor (Sepmor) Supra X 125. 



Setibanya di Simpang Bandar Tinggi,  Desa Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, mereka berhenti sembari menunggu ayah temannya yang sedang memproses pengambilan uang.


Sebelum ayah temannya datang tiba-tiba kedua cewek ini didatangi DS berserta seorang anak laki-laki yang ditaksir masih berusia 4 tahun.



Seketika dengan alasan untuk menemui abangnya, DS mohon Siwestira untuk mengantarkannya ke Kompi A 126 KC Tanjung Kasau. 



Semula cewek ini enggan mengantar pria yang tidak dikenalnya, namun tak tau bagaimana akhirnya diantarkannya juga. Dengan gaya 'sok kenal sok dekat (SKSD) DS pun membonceng calon korbannya melaju ke arah dituju.



Tiba di lokasi dituju DS tidak menghentikan sepeda motor yang dikenderaannya sehingga kecurigaan korban muncul setika. Saat ditanya entengnya DS beralasan bahwa abangnya tinggal di daerah Bandar Masilam.



Dalam kondisi sepeda motor yang tetap melaju DS membelokkan motor korban  ke perkebunan ubi kayu milik warga di Huta II Nagori Bandar Masilam.



Ditempat ini, DS memaksa korban untuk melepaskan tangannya yang lagi memegang sepeda motornya. DS bahkan berlaku kasar dengan menunjang korban. 



Begitupun korban tetap  mempertahankan sepeda motornya sambil menjerit jerit minta pertolongan warga.



Mendengar suara orang minta tolong warga pun berdatangan menghampiri korban. Apesnya, saat warga tiba DS sudah keburu kabur membawa anaknya pergi meninggalkan korban.



Tak usai disitu, setelah mengetahui duduk masalah atas penuturan korban, warga sontak melakukan pengejaran dan berhasil mencekal DS berikut membawanya ke Kantor Pangulu Bandar Masilam.



Di kantor Pangulu, DS menyangkal perihal yang dituduhkan padanya sehingga Babinkamtibmas Nagori Bandar Masilam Beripka Sukisno turun menengahi, dan akhirnya DS pun mengakui perbuatannya.



Kapolsek Indrapura AKP Sandi melalui Kanitreskrim Ipda Surianto saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Rabu (26/8/20) membenarkan kejadian tersebut.



Menurut Kanit, kini DS berikut barang bukti Sepeda Motor Supra X 125 telah diamankan di Polsek Indrapura guna proses pemeriksaan lebih lanjut. (Shd)

Komentar Anda

Berita Terkini