Topinformasi.com
Ketua Pewarta Polrestabes Medan salurkan bantuan dan santunan biaya perobatan ananda Nazwa Alvia Nazhira Lubis yang menderita penyakit Hidrosefalus atau kepala besar. Ananda Nazwa Lubis ini berusia 11 bulan 12 hari. "Ananda Nazwa Lubis ini layak mendapatkan bantuan dari darmawan yang ada untuk menyembuhkan penyakitnya Hidrosefalus tersebut, " ucap Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH usai menyerahkan bantuan dan santunan kepada Muhammad Alpi Syahrin Lubis (23) selaku orang tua dari ananda Nazwa Alvia Nazhira Lubis di kediamannya Jalan Cendrawasih, Dusun 2, Citamin Jernih, Perbaungan, Kabupaten Sergai, Jumat (14/8/2020).
Pemred Media Online Pewarta.co ini mengaku tergerak hatinya untuk berbuat yang terbaik untuk membantu anak Hidrosefalus yang mempunyai masa depan cerah seperti anak - anak yang lainnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Tentunya dengan gerakan sosial Jumat Barokah ini, diharapkan kepada warga terus mengikuti aturan protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona (Covid - 19).
Karena itu, kepada Muhammad Alpi selaku orang tua ananda Nazwa tetap semangat untuk untuk memperhatikan anaknya yang menderita penyakit Hidrosefalus tersebut. "Saya harapkan tumbuh kembang anak tersebut semakin baik seperti anak lainnya, " tambahnya.
Selain bantuan dari Ketua Pewarta Polrestabes Medan ada juga bantuan dari Alumni Satria Satu Hati yang telah disalurkan kepada Muhammad Alpi Syahrin Lubis selaku orang tua Nazwa.
Menurut Sandy selaku Alumni 1988 dan juga Jurnalis ini, penyaluran bantuan dana untuk pengobatan Muhammad Riyadi Alfarisy Lubis atas partisipasi dan keperdulian beberapa Alumni Satu Hati. Sumbangan yang diberikan masing - masing alumni tersebut beragam jumlahnya, semua dari keihklasan hati," kata Alumni 1988 ini.
Alumni 1988 ini juga menjelaskan, jika Alumni Satu Hati sudah beberapa kali sukses menggelar aksi kemanusiaan, antara lain, membagikan takjil makanan pada saat Ramadan 1441 Hijriah yang lalu dan memberikan bantuan perobatan kepada salah seorang masyarakat yang mengalami sakit stroke, serta berbagi rezeki kepada anak yatim piatu pada saat menjelang Idul Fitri kemarin, semua dananya bersumber dari penggalangan dana dari alumni Satu Hati dengan seihklas hati, ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Junaidi Siregar yang juga alumni 1984 ini membenarkan, keperdulian dan keihklasan ini sudah menjadi bagian dari kami di alumni 'Satu Hati'. Semua yang dilakukan atas amanah almarhum abang senior Hendra Gunawan semasa hidupnya. Almarhum berpesan agar semua Alumni dapat melakukan hal - hal yang bersifat sosial, terangnya.
"
Ketua Pewarta Polrestabes Medan, mengaku, sangat mengapresiasi dengan keperdulian Alumni Kesatria Satu Hati. " Saya salut dan bangga serta terkesan dengan penyaluran dana ini. Hal ini sungguh luar biasa dan ini juga menjadi kebanggaan bagi Pewarta sendiri," ujar Chairum Lubis.
Chairum juga menjelaskan, Nazwa adalah anak kecil yang berusia 11 bulan, beliau seorang anak yang mengalami pembesaran kepala dan saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Deliserdang, Sumatera Utara, yang akan menjalani operasi kedua dibagian kepalanya. "Bayangkan jika ini terjadi dengan keluarga kita, bagaimana perasaan kita," ungkap Chairum dengan nada sedih, " jelasnya.
Kata Chairum Lubis, kegiatan gerakan sosial ini, Sebelumnya kegiatan ini, adanya dukungan dan dorongan sesuai arahan dari Kapolda Sumut dan Waka Polda Sumut.
"Santunan ini diberikan sesuai arahan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin dan Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SIK MSi," tambah Chairum Lubis.
Diterangkan Chairum Lubis bahwa santunan maupun pembagian sembako ini diberikan juga sesuai arahan dari Kasetupak Lemdiklat Polri dan Kapolrestabes Medan.
"Jadi, santunan ini diberikan juga sesuai arahan dari Kasetupak Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi," pungkas sosok pria yang peduli dengan warga kurang mampu di Kota Medan ini, " tandasnya.
