Topinformasi.com- Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan mengantisipasi balap liar, geng motor dan premanisme di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, personil kepolisian Sektor Patumbak melakukan patroli dan razia sekala besar di sejumlah titik yang dianggap rawan.Minggu (26/04) malam hingga dini hari.
Kapolsek Patumbak Kompol Arifin Fachreza SH, SIK, didampingi Kanit Reskrim Iptu Gindo Manurung SH dan Kanit Sabhara Ipda EH Manik(Perwira Pawas) menyebutkan razia yang digelarnya dengan sandi "Operasi Cipta Kondisi" ini menyasar kepada pelaku tindakan kriminal, balap liar, geng motor dan premanisme maupun warga yang bekumpul-kumpul dijalan.
"Pada hari ketiga bulan puasa ramadhan 1441 Hijriyah ini, kami berhasil mengamankan 45 orang pemuda yang lagi berkumpul dipinggir jalan dan mereka langsung kita amankan," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SH, SIK, Minggu (26/04) dini hari.
Dalam operasi ciptan kondisi tersebut Tim Gabungan dengan kekuatan 35 personil ditambah 11 orang BKO dari Dit Samabta Polda Sumut menyisir Kampung Banten, Jalan Garu IV, Kelurahan Harjori 1 Jalan Simpang Bajak II Kelurahan Harjori II Kecamatan Medan Amplas Jalan SM.Raja, dan Jalan Kebon Kopi Simpang Kongsi Marindal Kec Patumbak Deli Serdang behasil mengamankan sebanyak 45 orang pria.
"Ke 45 orang yang terjaring razia tersebut kini masih kita data dan dimintai keterangan lebih lanjut, setelah kita berikan himbauan, dan nasehat, kemudian kita panggil orang tua atau keluarganya selanjutnya mereka kita kembalikan," sebut Kapolsek.
Kapolsek menerangkan diantara dari 45 orang pemuda yang di amankan tersebut ada keterlibatan anggota geng motor, masih di dalaminya. ,"sebut Arfin.
Dikatakannya, pihaknya berharap para orang tua agar dapat memberi perhatian dan mengawasi anak-anaknya tidak keluar malam dan berkumpul-kumpul di pinggir jalan, apa lagi saat ini wabah penularan virus corona (Covid-19) masih sangat rentan menular dan ditularkan.
"Kami akan selalu menggelar operasi serupa. Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan mudah-mudahan tidak akan ditemui kembali permasalahan seperti ini," pungkasnya.(red)
