Door!!!DPO GW Pelaku Pembunuhan Seorang Guru Agama Tewas

/ Selasa, 25 Februari 2020 / 16.28

Topinformasi.com-Berakhir sudah pelarian DPO GW alias Gandrung (30) warga Jalan Bersama Lingkungan V Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pelaku disebut sebagai selingkuhan atau orang ketiga yang terlibat dalam pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf pada tahun 2018, ditembak mati petugas gabungan Polrestabes Medan.

“Pelaku ditangkap di Sei Sekijang Kota Pekan Baru, Riau, dan dibawa ke Kota Medan sudah masuk kamar mayat,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP, kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (25/2/2020).Sekira Pukul 15.30 Wib.

Kombes Isir didampingi Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, pelaku tidak sendirian saat melakukan pembunuhan itu. Istri korban, CKD  (20), warga Kabupaten Langkat juga ikut berhasil ditangkap dan sudah di hukum 12 tahun penjara oleh Polrestabes Medan.

Pelaku GW disebut sebagai selingkuhan CKD sangat sadis melakukan pembunuhan itu. Yang mana mayat korban dibuang ke kawasan Jalan Jamin Ginting, Dusun I, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, tahun 2018 lalu. Pelaku yang ditembak mati itu mencekik dan memukul dengan benda keras,” tambah Kombes JE Isir.


Sebelumnya, petugas Polrestabes Medan sudah mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Namun imbauan dan upaya yang baik itu tidak dihiraukan. Sehingga petugas yang mengetahui keberadaan pelaku ke luar daerah diberikan tindakan tegas dan keras.


Kombes  Jhony Edizon Isir SIK MTCP menjelaskan, pembunuhan korban yang berprofesi sebagai guru itu terjadi pada 14 September 2018. Keduanya bersama korban merental mobil hendak menuju Aceh. Namun di perjalanan, tepatnya di Jalan lintas Langkat-Aceh, mobil yang dikemudikan Gandrung tiba-tiba mogok.


Di tempat itulah, korban dibunuh dengan cara dicekik, mayatnya kemudian dibuang di jalan. Dari lokasi juga petugas mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil rental, baju korban, tali dan sebilah pisau.

Aisyah kakak Korban saat dinrumah sakit bhayangkara mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polda Sumut maupun Polrestabes Medan karena sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan kakak kandungnya.(red)

Komentar Anda

Berita Terkini