Topinformasi,MEDAN || JAM 02.00 WIB Salomo Wartawan TVRI dan Elin Wartawan Koran harian terbitan Medan Media24 Jam mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Jandral Gatot Suproto tempatnya di persimpangan Pondok Kelapa,Informasi didapat keduanya usai meliput operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan petugas gabungan TNI/Polri di beberapa wilayah Kota Medan, Sabtu (14/12/2019) dini hari.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu korban Salomo dan Elin usai meliput operasi pekat. Namun, saat dia melintas di Jalan Gatot Subroto tepatnya di simpang Pondok Kelapa,kereta yang dikenderai Salomo mengalami kecelakaan.Masyarakat dan beberapa orang wartawan yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan membawa kedua korban ke Rumah Sakit (RS) Sundari Medan Sunggal
"Kata Ridwan Masyarakat dan beberapa orang wartawan yang melihat kejadian tersebut langsung membantu dan membawanya ke Rumah Sakit Sundari, Jalan Pinang Baris,"ujar Elin yang ikut dalam operasi pekat kecelakan itu saat di jambangi dirumahnya Jalan M Nawi Harahap/ Seksama Simpang Limun Medan Sabtu (14/12) siang. Dikatakannya, kalau kata Ridwan Nasution pada aku (Elin) setelah kejadian itu kami berdua setelah kejadian itu kami terkapar di tengah jalan. "Melihat hal itu dia (Ridwan) dan beberapa wartawan lainnya yang juga ikut giat malam itu bersama warga langsung membawa kami berdua ke RS Sundari untuk mendapat pertolongan," kata Elin yang mengaku ketika kejadian itu berada di boncengan
Dikatakannya,tidak lama setelah dibawa ke RS Sundari, sekira Jam 03.30 WIB, kedua korban di bawa ke RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasim Medan. Ada setengah jam di RS Sundari kemudian aku dan Salomo bawa ke RS Bhayangkara mengenderai Ambulance, dan setibanya di RS Bhayangkara sekitar jam 04.00 Wib Salomo yang tak sadarkan diri langsung ditangani oleh pihak RS Bhayangkara.
"Aku ketika di RS Sundari sudah sadar,sedangkan Salomo belum dan sesampainya di RS Bhayangkara setelah pihak RS Bhayangkara melakukan pemeriksaan dan menyatakan aku tidak ada mengalami luka serius, aku di perbolehkan pulang, namun salomo harus menjalani perwatan intensif karna belum sadarkan diri," sebutnya.
