Dua ABG Nyaris Tewas Di Fly Over Simpang Pos

/ Jumat, 27 Desember 2019 / 16.59



                       Foto Kedua Korban

Topinformasi.com-Dua Anak Baru Gede (ABG), yakni, Sabina Nurhayani (17), dan Livia (17), keduanya warga​‬ Dusun VI, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, mengaku di begal dua orang tidak kenal (OTK), ketika melintas di Jalan AH. Nasution, persisnya di atas Fly Over Simpang Pos,​‬ Selasa (24/12) pagi, sekitar​ pukul 05.40 WIB.

Pembegalan yang dilakukan oleh dua pria dengan menggunakan clurit itu, membuat nyawa kakak beradik ini, nyaris melayang.

Peristiwa bermula ketika kedua ABG itu mengantarkan orangtuanya, Hendrik (45)​, yang akan bekerja di luar kota. Untuk sampai ketempat kerjanya, Hendrik akan menumpang Bus Sejahtera, yang stasiunnya berada di Jalan SM Raja Medan, dan diantarkan kedua anak gadisnya, dengan tarik tiga (Tartig).

Usai mengantarkan ayahnya, dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat, dengan No. Pol, BK 6870, kedua ABG itu pun bermaksud kembali kerumahnya. Namun, sesampainya di Jalan AH Nasution, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, persisnya di Fly Over Simpang Pos, sepeda motor yang dikendarai Sabina Nurhayani, tiba-tiba dipepet oleh 2 pemuda tidak kenal, dengan mengendarai sepeda motor merk Honda CBR, warna merah, katanya, saat membuat laporan di Polsek Delitua, Kamis (26/12) sore.

Merasa curiga dengan kedua pria itu, Sabina Nurhayani  pun langsung tancap gas. Namun, kedua pria itu terus mengejar dan memepet sepeda motornya Sabina Nurhayani lagi, sambil menendangnya.

Akibat tendangan pelaku, sepeda motor yang dikendarai Sabina Nurhayani oleng dan hampir terjatuh. Kedua pelaku kembali mengejarnya sambil mengancam dan menyabetkan senjata tajam jenis Clurit​, sambil menendang lagi sepeda motor milik Sabina Nurhayani.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Sabina Nurhayani berboncengan dengan adiknya itu jatuh diaspal dan menimpa kedua ABG itu.

‪Melihat korbannya terjatuh, kedua pelaku itu langsung mendekatinya, dan merampas sepeda motornya. Namun, sebelum kedua pelaku meninggalkan korban, kedua pria itu menendang korban sambil mengancam​ dengan menggunakan Cilurit yang dibabatkan di depan wajah korban.​‬

Akibat kejadian itu, kedua ABG itu mengalami luka-luka diseluruh tubuhnya, dan kehilangan 1 unit sepeda motornya. Selanjutnya, bersama orangtuanya, kedua ABG itu melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Mapolsek Delitua, dan berharaf polisi dapat mengungkap dan menangkapnya. ​‬

‪Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi wartawan, melalui Via What's App, menerangkan bahwa Penyidik sudah menerima Laporan pengaduan korban,Namun penyelidik masih lidik sebab curiga dengan laporan korban karena tidak ada luka ditemukan.(red)

Komentar Anda

Berita Terkini