Perut Ditodong Pisau, Faisal Pasrah Keretanya Diambil Pelaku Begal, TKP Jembatan Fly Over Amplas

/ Senin, 07 Oktober 2019 / 05.33

Medan,Topinformasi.com-Aksi begal  terjadi di  Jalan SM Raja di atas Jembatan Fly Over Amplas Kecamatan Medan Amplas , kali ini dialami oleh Faisal Alfarizi Simanjuntak (21) warga Jalan Tanjung Morawa Dusun XIIIB Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Selasa (1/10) sekira Jam 01.00 Wib.


Data dan Infomasi di peroleh menyebut
kan kejadian bermula ketika korban dari Medan menuju pelang kerumahnya melintas dari atas Jalan Jembatan Fly Over Amplas Kecamatan Medan Amplas dengan
 mengendarai Kereta Yamaha warna hitam Nopol (BK belum ada), korban dihadang dan pepet oleh dua pelaku yang juga mengenderai kereta. Salah satu pelaku yang dibonceng langsung menodongkan pisau ke arah perut korban, dan menyuruh korban berhenti


Melihat pisau telah menempel diperut, takut terjadi hal yang tak di ingini selanjutnya korban berhenti, dan salah seorang pelaku turun, dan langsung mendorong korban. Kemudian pelaku pergi dengan membawa kereta korban


Sementara menindaklanjuti informasi tersebut Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Petugas SPK Polsek Patumbak Aiptu Safriddin saat konfirmasi adanya korban begal bernama Faisal Alfarizi Simanjuntak datang melapor membenarkannya


 "Ya tadi ada korban datang melapor mengaku kena begal diatas Jalan
Jembatan Fly Over Amplas dan bahkan petugas Reskrim juga telah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP),"ucap petugas SPK Sabtu (5/10) sore


Ketika ditanyakan apakah korbannya masih berada di Mapolsek Patumbak,
petugas SPK mengatakan sudah tidak ada, korban telah pulang. Namaun walaupun begitu dengan berbekal alamat korban yang ada, awak media ini mencoba menelusuri alamat tempat tinggal korban.


Sedangkan Faisal Alfarizi Simanjuntak
saat akan dikorfirmasi wartawan media ini belum berhasil. Sayangnya lagi-lagi awak media ini tak bertemu dengan korban,saat rumahnya dijambangi dan rumah korban tertutup dan terlihat sepi tak ada suara saat dipanggil dengan ucapan salam.


Sementara saat ditanyakan, tetangganya,
mengaku tidak tau, dan bahkan mengatakan kalau Faisal Alfarizi dan orang tua dari pagi sudah pergi, mereka jarang di rumah,


"Setau kami, kalau Faisal Alfarizi kerja di Stasiun Kereta Api di Lubuk Pakam sedangkan orang tua jualan bunga di Gang Mardisan tepatnya dekat jembatan Jalan Tol. Abang tanya aja penjual bungga orang pakistan, pasti orang-orang di sana tau,"bilang tetangga korban


Mendapat informasi tersebut wartawan media ini mencoba menyusurinya, dan ternyata benar, akhir awak media ini berhasil menemukan ibu korban.


Setelah memperkenalkan diri, dan menanyakan soalnya anaknya menjadi korban begal di Jembatan Fly Over Amplas Kecamatan Medan Amplas, ibu korban yang mengaku bernama Zahara (67) langsung membenarkan kejadian yang menimpa anaknya.


"Ya malam kemarin (Selasa (1/10) sekira Jam 01.00 Wib) kereta anak saya yang masih baru dibeli dengan cara kridit di begal,"kata Ibu Zahara sambil tersenyum.


Ia cerita kalau anaknya diancam pake pisau dan pisau itu sudah di tempelkan ke perutnya, tapi syukurlah, anak saya tidak ditusuk pelaku itu. Hanya saja ibu korban tak mengetahui kalau korban dari mana dan mau kemana dan apa jenis kereta yang dipakai anaknya.


"Setelah menghadang, dan menodongkan pisau ke arah perut korban, seorang pelaku turun dan langsung mendorong anak saya. Kemudian pelaku pergi dengan membawa keretanya, tapi kalau di tanya dari mana dan mau kemana dan apa jenis kereta yang dipakai, saya nggak tau ,"kata Ibu Faisal yang lagi-lagi tersenyum.


Dikatakannya saat pelaku menodongkan pisau ke perutnya. Korban sempat ber pikir jika melawan pasti ditusuk, jadi korban terpaksa pasrah dari pada mati mau tak mau kereta yang baru di kridit korban dengan berat hati karna dalam ancaman korban harus merelakan keretanya dibawa oleh palaku.


"Ya syukur jugalah tidak terjadi apa-apa dengan anak saya, yang terpenting anak saya selamat, itulah yang terpenting, "kata Ibu Zahara yang kesehariannya menjual bunga dan mengaku memiliki 10 orang anak, belasan cucu dan telah ditinggal suami seraya mengatakan kalau harta masih bisa dicari.


"Itu namanya musibah kita kembalikan saja sama yang punya harta dan menurutnya kalau anaknya (Faisal Alfarizi Simanjuntak) itu juga pernah mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, kereta hancur tapi anaknyaselamat,"tambahnya (red)
Komentar Anda

Berita Terkini