Menjelang Lebaran BI Temukan Uang Palsu Beredar Di Sumatera Utara

/ Jumat, 24 Mei 2019 / 08.25
Topinformasi, MEDAN | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menemukan sebanyak 1.192 lembar uang palsu (Upal) periode Januari hingga April 2019 di Sumut.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, rincian temuan dari 1.192 lembar Upal itu terdiri dari, bulan Januari sebanyak 257 lembar, Februari 129 lembar, Maret 362 lembar dan April 444 lembar.

“Secara umum, Upal yang ditemukan didominasi oleh uang pecahan besar yaitu Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Kedua pecahan ini memiliki pangsa terbesar. Dari bulan Maret hingga April 2019 Upal dengan pecahan Rp100 ribu dite­mukan sebanyak 516 lembar dan pe­cahan Rp50 ribu sebanyak 261 lem­bar,” ucapnya, Selasa (21/5/19).

Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah Upal secara absolut (jumlah bilyet) memang berfluk­tuasi dan jumlahnya ratusan. Namun, jika diukur secara pangsa atau persentasi tertentu dari jumlah lembar yang diedarkan, pangsanya semakin menurun.

“Jumlah Upal secara persentasi di­ban­­dingkan dengan uang yang diedarkan di masyarakat adalah sekitar 0,00001%. Namun demikian, untuk meminimalisir pere­daran Upal jelang Lebaran 2019 ini, ka­mi mengimbau masya­rakat agar menu­karkan uang ke loket-loket penukaran yang resmi yakni loket yang dibuka oleh semua kantor bank konvensional maupun bank sya­riah,” tandasnya.

Selain itu, sambungnya, masyarakat harus memahami dengan benar ciri-ciri keaslian uang rupiah. Salah satu metode yang mudah dan bisa digunakan adalah dengan melakukan pengecekan keas­lian rupiah melalui 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
Komentar Anda

Berita Terkini