Kadis perikanan kab.karo Metehsa purba kepada wartawan menjelaskan, "Kegiatan tabur benih ikan ini kami lakukan awal nya atas dasar permohonan pemerintah desa kuta mbaru, setelah kami surfey kelokasi yang dimaksud ternyata memang layak untuk di lakukan pengembang biakan ikan jenis nila dan ikan emas, tak lain bertujuan untuk mewujudkan agro wisata di sekitar akses menuju objek wisata pelangkah gading dan juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan maupun giji masyarakat desa, disisi lain mengingat lokasi sungai namo raya ini berada dekat dengan lokasi objek wisata pelangkah gading , sehingga di pandang perlu dilakukan pengebangan ikan untuk meningkatkan gairah kunjungan wisatawan nantinya," jelasnya
Dalam kesempatan tersebut kadis berharap kepada warga , " mari sama sama menjaga kelestarian aliran sungai agar tidak tercemar, sehingga pertumbuhan ikan dapat optimal, kalau warga ingin mengambil ikan nanti kiranya jangan menggunakan cara cara yang dapat menghabat pengembang biakan ikan seperti dengan cara menyetroum dengan listrik, meracun sungai maupun menabur jaring (jala) karna hal itu bisa menyebabkan ikan tidak dapat berkembang biak dan bisa punah keberadaan nya," Ungkap Metehsa
"Kami berterima kasih kepada kadis perikanan kabupaten Karo atas perhatiannya yang telah merealisasikan apa yang diharapkan oleh warga desa kuta mbaru selama ini, semoga dengan bantuan benih bibit ikan yang telah kami terima ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa kuta mbaru , juga perhatian nya terhadap pengembangan agro wisata dan perhatian nya terhadap objek wisata pelangkah gading yang sedang kami galakkan," ungkap Kades kuta mbaru , Benyamin Sembiring(red)
Ket foto : Masyarakat dan Pemdes kuta mbaru Tabur 6000 benih ikan di sungai namo raya, Desa kuta mbaru yang diserahkan langsung oleh kadis perikanan kabupaten Karo Metehsa purba dan di saksikan Kadis BPMD Abel Tarawai Tarigan, Rabu (22/05)
