Lepas Dari Amuk Warga, Pria Diteriaki Begal Gol Jadi Tersangka Kasus Pencurian

/ Selasa, 09 April 2019 / 17.38
Topinformasi, PATUMBAK | Suara teriakan begal terdengar, menjalang pagi Senin (8/4) sekira Jam.02.00 Wib
di Jalan SM Raja tak jauh dari Jalan Garu VIII Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas, tiba-tiba mengagetkan warga. Mereka pun mencari tahu sumber suara teriakan itu.

Belakangan diketahui seorang pemuda yang di ketahui bernama Japri  warga Jalan SM Raja Martoba Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dikejar-kejar dan diteriaki "Begal". Mendengar teriakan Begal , warga lalu beramai-ramai ikut mengejar untuk mencari tau. "Terdengar beberapa kali suara teriakan begal.Tapi kami tidak tahu kenapa korban tidak ada, kalau dia itu Begal pastinya ada korbannya di sini dan sampai warga banyak berkumpul belum ada yang mengaku sebagai korban, tidak ada korbannya,” ucap  warga setempat.

Masih kata warga, untungnya warga setempat tidak asalan main hakim sendiri, kalau tidak mungkin pemuda itu bisa tewas ditempat, "Coba lihat situasinya, warga sudah ramai siap menghakiminya, namun masih bisa kita halangi dan kita beri pengertian,"sebut warga. Namun tak lama berselang aparat Polsek Patumbak yang mendapat informasi tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengamankan dan membawanya pemuda tersebut ke Mapolsek Patumbak.

Sementara dari hasil penyelidikan, ternyata pria tengah dikerumuni.dan nyaris dimassa warga itu ternyata memiliki catetan kriminal yang selama ini dicari dalam kasus 363 (Pencurian). "Belakangan diketahui jika pria bernama Jepri yang nyaris dimassa itu adalah pelaku pencurian, Ada Laporan Polisinya terkait kasus pencurian di Polsek Patumabak,"kata seorang polisi tugas luar.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE MH, saat dikonfirmasi membenarkan kalau seorang pria yang di amanankan saat dikerumuni dan nyaris dimassa warga itu ternyata memiliki catetan kriminal yang selama ini dicari dalam kasus 363 (Pencurian). "Ya benar pria yang kita amanankan saat dikerumuni dan nyaris dimassa warga itu ternyata memiliki catetan kriminal dan  ada Laporan Polisinya terkait kasus pencurian,"jelas Kanit.
Komentar Anda

Berita Terkini