Gara-Gara Bela Keponakan Ditegur Warga Kencan di Rumah Kost, Bangun Tikam 3 Pria, Satu Kritis Usus Terburai

/ Minggu, 17 Maret 2019 / 07.09


Patumbak - Nasib nahas dialami Eko (38), Fajar (19) dan Farju (19), warga Jalan SM Raja Gang Keluarga Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas. Ketiganya menjadi korban penikaman, Akibatnya penikaman itu 1 orang kritis ususnya terburai dan 2 orang lain terluka di bagian paha.


  1. Arif saksi mata saat ditanya mengatakan, ketiga korban ditikam oleh seorang pria 

paruh baya bermarga Bangun (48) Jumat (15/4) sekira Jam 23.00 Wib, di Jalan SM Raja tempatnya di depan Gang Keluarga.

"Kejadian ini bermula dari seorang pria bernama Frans (keponakan tersangka) yang sering mendatangi dan pernah dipergoki warga berbuat mesum (bersetuh) dirumah kost pacarnya bernama Mira di Gang Keluarga,"ujar Arif.

Dijalaskan Arif  malam itu Frans kembali datang, setibanya di kost pacarnya, hingga tengah malam belum keluar dan malah pintu di tutup, warga menghampiri dan menegur Frans. Tak lama setelah itu, terjadilah pertengkaran antara Frans dan warga, namun pertengkaran itu reda.

Hanya saja kata Arif, setelah itu, tak tau bagaimana, saat Arif lagi berdiri-diri bersama ke tiga korban di depan Gang Keluarga tiba-tiba pria bermarga Bangun datang menghampuri Arif (saksi mata).

"Bang Bangun Warga Jalan SM Raja Gang KKI yang bersebelahan dengan Gang keluarga tiba-tiba datang dan langsung menangkap rambut saya dan menghunus kan pisau ketubuh saya. Untung aku cepat mengelak dan menendang bang Bangun sehingga saya tak kena tusukan pisau itu,"jelas Arif .

Selanjutnya pelaku dengan membabibuta
kembali menghumkan pisaunya lagi, kepada Eko, Fajar dan Farju yang ada tepat berada di belangkan Arif. "Ternyata sebilah pisau yang di hujamkan bang Bangun langsung mengenai ke perut Eko. Akibatnya usus Eko keluar dari perutnya. Sedangkan Fajar dan Farju masing-masing kena sabetanan pisau di bagian pahanya" jelasnya.

Mengetahui Eko, Fajar dan Furju kena tikam warga langsung berkumpul, pelaku  pun melarikan diri kerumahnya, Namun, warga di sekitar mengejarnya, akhirnya setelah polisi datang pelaku di panggil dari rumahanya.

Sementara kata Arif dihadapan polisi pelaku mengatakan kalau dirinya adalah korban penganiayaanan. Polisi yang telah mengetahui kalau pelaku berbohong lalu menyusuruhnya membuat laporan ke Polsek Patumbak.

"Kalau korban Eko lukanya cukup parah dan kabarnya kritis karna ususnya terburai dan harus dioperasi dilarikan ke rumah sakit Mitra Medika. Sedangkan Fajar dan Furju di larikan ke rumah sakit Estomihi ," pungkas Arif.

Sementara Panit Reskrim Ipda Saud Sihombing saat di TKP mengatakan awalnya puhaknya mendapatkan laporan dari warga adanya dugaan penganiayaan. Kemudian anggota piket mendatangi lokasi.

" Saat di TKP kami sudah tau kalau si Bangun adalah pelaku penikaman itu, karna di tempat kejadian perkara (TKP) pelaku mengaku korban, kami anjurkan agar pelaku membuat laporan polisi, ternyata pelaku menurut, dan setelah sampai di Polsek Patumbak pelaku langsung kami amankan,"kata Panit Reskrim Ipda Saud Sihombing.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE.MH ketika di konfirmasi Sabtu (16/3) sore membenarkan kejadian penikaman tersebut dan ia juga mengatakan telah mengamankan pelakunya.

"Korban telah membuat laporan polisi. Saat ini salah seorang korban dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Medan . dan dua korban lagi hanya luka dibagian paha, sesangkan pelaku saat ini telah kita tahan"ujar Kanit (red)
Komentar Anda

Berita Terkini