Foto korban saat di Polsek Patumbak |
Akibat penganiayan itu Nuraisah mengalami memar di sekujur tubuh dan bendol bendol di kepalanya, "Mereka menjambak rambut, mendorong saya hingga terjerembab kelantai, tak hanya itu meeka juga memijak mijak dan memukul saya. Lihat lah ini tubuh saya pada memar hampir di sekujur tubuh dan bendol bendol di kepala saya," ucap Nuraisah pada wartawan di Mapolsek Patumbak
Jumat (8/3) sekira Jam.19:30 Wib.Korban yang diketahui warga Jalan Pertahanan, Desa Patumbak 2, Gang Bandrek perumahan Alam Hijau, Kecamatan Patumbak cerita saat itu diri mendatangi rumah pelaku yang berada disamping rumahnya guna menagih piring dan tutup taferware yang hilang saat pelaku Tika numpang memasak di rumahnya.
"Saya bukan membangkit, tapi pelaku sudah keterlaluan, tidak punyak kompor dan alat alat masak saya bantu . Karena kasian, pelaku saya suruh masak di rumah saya dan saya juga sering membantu pelaku dengan memberikan uang dan membelikan baju anaknya,"bilang korban saat di Polsek Patumbak
Dikatakan korban pada hal saat saat korban datang kerumah pelaku dengan baik-baik, tapi pelaku langsung menarik rambut korban dan mendorong hingga terjatuh dilantai.
Masih kata korban, pada hal waktu kejadian itu Bayu suami Tika berada di samping istrinya (Tika) dan melihat korban di hajar, di injak-injak serta memukuli wajah dan kepala korban, hingga korban tersungkur dan terjeremban dilantai, tapi Bayu hanya bukannya melerai tapi juga ikut-ikutan menghajar korban
Sedangkan kakak pelaku yang juga tinggal disebelah rumah korban melihat korban sudah tidak berdaya, langsung memisahnya. Korban yang sudah tak berdaya hanya bisa menangis sambil menahan rasa sakit dan langsung masuk kerumahnya.
"Sadis kali mereka menghajar saya. Apa lagi suaminya, walaupun saya sudah dilantai, masih saja menghajar saya, begitu saya berdiri dalam keadaan sempoyongan suami menunjang saya lagi, Saya tinggal sendiri di rumah, karena suami saya pergi merantau di Sipirok dan 2 minggu baru pulang," sebut korban dengan suara parau menahan sakit
Tidak terima dengan sikap pelaku, korban langsung menghubungi suaminya dan menceritakan yang telah terjadi pada dirinya. Zulhairi (26) yang terkejut mendengar cerita istrinya, langsung pulang guna melaporkan kedua pelaku.
"Pelaku memang tidak tahu diri, padahal kami sudah menganggapnya seperti saudara dan istriku juga sudah ada rencana guna membelikan pelaku kompor,"
Semetara Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simajuntak SE MH saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan korban "Sabar ya, nanti kita cek dulu," ucap Kanit