4 Dari 8 Tersangka Penyerangan Loket Bus KBT di Ciduk Tim Pagasus Polsek Patumbak

/ Sabtu, 23 Maret 2019 / 08.33
Foto 4 Tersangka dan photo bukti perusakan
Topinformasi, PATUMBAK | Empat dari Delapan tersangka
penyerangan Loket Angkutan Umum, Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) yang berlokasi di Jalan SM Raja, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas pada Jumat (15/3)sekira Jam.23,30 Wib diciduk Tim Pegasus Polsek Patumbak Jumat (22/3) sekira Jam 05.30 Wib pagi.

Kapolsek Patumbak  AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK di melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simamjuntak SH MH, mengayakan ke 4 tersangka masing-masing bernama Gidion Tambunan alias Dion,  Ricki Silalahi alias Kelabang, Sanggup Silaban alias Laban dan Frengki Sinambela alias Sabar. Sedangkan ke 4 tersangka lainnya  saat ini masih dalam pengejaran.

"Keempat tersangka bersama empat tersangka lainnya (DPO),  dalam pemeriksaan sementara telah mengaku melakukan penyerangan di loket KBT, yang mengakibatkan tiga korban terluka," ujar  Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak.SE.MH.

Dikatakan Budiman, berdasarkan laporan korban dan pemeriksaan tersangka yang melakukan penyerangan ada sebanyak 8 orang, mereka menggunakan bambu dan kayu, secara membabi buta memukuli setiap orang yang ditemui, dan akibat dari penyerangan itu sebanyak tiga korban terluka, yakni Charles Sianturi, Media Siagian, dan Sentosa Silitonga dan

Selain ke ketiga korban, para tersangka juga melakukan pengerusakan empat unit mobil angkutan umum KBT yang lagi parkir, dan akibat aksi brutal itu ke 4 mobil tersebut hancur pada bagian kaca dan body mobil.

Saat ditanya motif penyerangan Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota dan Polsek Sunggal itu.menjelaskan, bahwa motifnya adalah masalah perebutan pekerjaan di tempat yang sterategis yakni menjadi mandor di prusahaan pengangkutan Umum Koperasi Bintang Tapanuli (KBT).

"Motifnya hanya masalah perebutan pekerjaan di tempat yang sterategis yakni menjadi mandor di prusahaan pengangkutan Umum Koperasi Bintang Tapanuli (KBT).Atas kejadian itu para korban langsung membuat laporan,"ucap Kanit.

Untuk lanjutin laporan korban,kemudian tim Pegasus melakukan penyelidikan, dan melakukan olah tempat kejadian perkara di TKP. "Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi dan adanya  rekaman CCTV, kemudian keempat tersangka berhasil diringkus di Jalan SM Raja, ditempat yang berbeda yakni di seputaran Terminal Terpadu Amplas.(TTA) dan di Jalan Memteng VII,"beber Kanit.

Diakhir keterangannya Kanit menyebutkan, dari ke 4 tersangka pihaknya mengamankan barang bukti bambu dan kayu yang tersangka gunakan untuk melakukan aksinya. "Untuk para tersangka kita jerat dengan pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman diatas lima tahun," sebut Budiman.

Ditanya soal penyerangan di DoorSmeer
Silbers, Kanit Reskrim Polsek Patumbak tak membantah,  sembari mengatakan kita menduga ada kaitannya, karna setelah menyerang KBT lalu Door Smeer Silbers juga kena serang.

"Ya kita menduga ada kaitannya, pelakunya kita duga juga orang sama, karna setelah menyerang Loket KBT berikutnya terjadi penyerangan di DoorSmeer Silbers, di DoorSmeer para pelaku juga menghancurkan Mobil yang sama yakni mobil KBT yang sedang parkir untuk di bersihkan (di cuci),"beber kanit Iptu Budiman Simanjuntak
Komentar Anda

Berita Terkini