Panji Jomar (Panggilan Jiwa Jokowi – Ma’ruf, Gelar Dzikir dan Doa Bersama “1 Hati 1 Tujuan Untuk NKRI”

/ Senin, 04 Februari 2019 / 09.40
Foto,saat cara zikir akbar dan doa bersama yang bertemakan “1 Hati 1 Tujuan Untuk NKRI” 
Topinformasi, PATUMBAK | Panji Joman (Panggilan Jiwa Jokowi – Ma’ruf) bersama ribuan ibu-ibu perwiritan sekota Medan dan sekirarmya berbaur bersama mengikuti zikir akbar dan doa bersama yang bertemakan “1 Hati 1 Tujuan Untuk NKRI” di Lapangan Mangga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara pada Minggu (3/2) pagi.




Pada kesempatan itu Ustadz Haddad  Alwi yang juga dikenal dengan Ustadz
Religi bersama beberapa Ustadz lainnya pada acara Dzikir dan Doa bersama tersebut mengajak para ibu-ibu perwiritan dan yang hadir untuk bershalawat dan berdoa bersama guna kemakmuran, kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Seiring dengan itu dalam kegiatan Dzikir dan berdoa bersama, para kaum Ibu-ibu  begitu terlihat antusias menyambut kehadiran Haddad Alwi "Marilah kita berdzikir, bershalawat dan berdoa agar negeri kita ini (Republik Indonesia) bisa terbebas dari orang-orang yang Dzalim,"ajak Ustadz Haddad  Alwi



Sementara saat Dzikir, Shalawat, dan berdoa berkumandang yang dibawakan
Ustadz Haddad  Alwi yang sengaja didatangkan dari Jakarta terlihat tak sedikit para kaum Ibu-ibu yang menangis 



Namun sebelum Dzikir, Shalawat, dan berdoa berkumandang, Ustadz Haddad  Alwi mengingatkan para kaum Ibu dan bapak, sebagai umat beragama, tidak boleh menyebarkan informasi bohong atau Hoax, "Apakah ibu-ibu dan bapak-bapak mau menyebarkan informasi bohong,"tanya Haddad Alwi




Haddad Alwi juga menjelaskan kepada ibu-ibu perwiritan bahwa penyebar informasi bohong itu sama dengan memfitnah. "Fitnah itu bisa menghancurkan seluruh amal ibadah kita semua, jadi kita semua jangan mau memfitnah orang lain,” bilangnya.



Pada Dzikir dan Doanya Ustadz Haddad Alwi menuntun  para Jamaah untuk berdoa, meminta agar Negara Republik Indonesia ini aman dan damai menghadapi Pemilu 2019 kedepan.



“Siapapun pemimpin negeri ini, insya allah harus amanah, semoga kita mendapatkan pemimpin yang amanah," ucapnya.


Selain Dzikir dan doa bersama, Haddad Alwi juga menyempatkan menghibur dengan menyanyikan beberapa lagu pavoritnya dan mengajak seluruh tamu yang hadir bernyanyi.



Ditempat yang sama Ustadz Mahfud Siddik Muslim mengawali kegiatan Dzikir dan Doa yang diprakarsain Panji Joman (Panggilan Jiwa Jokowi – Ma’ruf)
dalam doa memohon diberikan pemimpin yang amanah, pemimpin yang benar-benar bekerja untuk masyarakat



“Ya Allah, semoga negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang amanah, pemimpin yang benar-benar bekerja untuk masyarakat,” kata Ustad Mahfud Siddik Muslim mengawali kegiatan.



Ustad Mahfud juga menjebutkan dinegeri ini, sambungnya masih banyak fitnah yang melanda, bertujuan untuk merongrong dan manghancurkan NKRI.



“Fitnah itu bisa datang dari siapapun dan kapanpun. Semoga negeri kita ini bisa terhindar dari orang-orang yang berbuat dzalim dan semoga pemimpin kita menjadi pemimpin yang amanah,” tambah Ustad Mahmud.



Ade Sandrawati Purba yang turut hadir dalam zikir akbar dan doa bersama menyempatkan diri memberikan kata sambutan, disini Ade berharap agar masyarakat Republik Indonesia, khususnya Sumatera Utara bersama-sama mendoakan supaya negeri ini aman dan damai selalu.



“Ini bagian dari pada kepedulian kita atas keprihatinan terhadap kondisi dan keadaan negeri ini dalam menyambut Pemilu 17 April tahun 2019 ini. Banyak informasi dan isu konflik sehingga dapat menimbulkan perpecahan dinegeri ini, tujuan kita menggelar kegiatan ini agar masyarakat bisa sama-sama berdoa untuk negeri ini agar damai dan aman selalu,” ungkap Ade.



Ade mengaku, menjelang Pilpres 17 April 2019 mendatang sudah banyak isu-isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Untuk itu dirinya mengajak agar masyarakat yang hadir untuk tidak ikut menjadi penyebar informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.



“Mari kita bersama-sama bermohon meminta agar Pemilu ini berjalan aman dan damai, mari kita menjadi corong kebenaran dinegeri ini. Mari kita saling menjaga, jangan ada pertengkaran permusuhan. Siapapun pemimpin yang terpilih, itulah pemimpin kita. Pemimpin yang amanah dan pemimpin yang peduli harus terus memimpin negeri ini,” sebut Ade Sandrawati yang juga ketua umum Panji Joman (Panggilan Jiwa Jokowi – Ma’ruf) ini menjelaskan.




Ketua Jamin Sumut, Erwan Nasution menambahkan, agar seluruh masyarakat mencermati kondisi negeri ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


“Mencermati kondisi di negeri kita, banyaknya berita hoax (bohong). Marilah kita sama-sama menolak hoax dan jangan jadi penyebar informasi yang belum tentu benar informasinya,” ucapnya.


Mengenai banyaknya informasi bohong beredar saat ini dimedia sosial, dirinya berharap agar seluruh ibu ibu perwiritan yang hadir tidak ikut-ikutan.”Saya berharap dan mengingatkan, informasi yang belum dapat dipastikan kebenarnya, jangan langsung disebarkan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi saya sendiri dan seluruh tamu yang hadir
,” terangnya
Komentar Anda

Berita Terkini