Palak Tukang Ayam Potong ,Viral di Medsos,Preman Ngaku Bukan Kaleng-Kaleng dan Keluarga Besar Tantara Diciduk Pegasus Polsek Patumbak

/ Minggu, 17 Februari 2019 / 11.47
Foto. Ketiga pelaku dan barang bukti
Topinformasi,PATUMBAK - Tiga preman yang tergabung disuatu organisasi kemasyakatan krap melakukan pemalakan dan meminta uang preman kepada pedang Ayam Potong
di Jalan Pasar III Setia Dusun XI Gang Bersama, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang diringkus secara terpisah oleh Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus)  yang di Pimpin Panit 2 Reskrim Polsek Patumbak Ipda Saud Sihombing.


Adapun ke tiga preman tersebut masing, Ray Fandi (38), Wahyu Kusnarman (36) dan Arpan Sani (33), 2 diantaranya warga Jalan Pasar III Dusun XI Gang Bersama Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak sedangkan, M Arpan Sani warga Jalan Suka Tenang Dusun X, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak.


Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak SE MH, Sabtu (17/2) sore mengatakan pihak kepolisian Polsek Patumbak mengamankan ketiga preman tersebut berawal dari viralnya aksi pelaku di media sosial (medsos) yang direkam oleh keluarga korban Hasan Prayetno sedang melakukan pemalakan.


Selain itu kata Kapolsek AKP Ginanjar Fitriadi menyebutkan, usai ketiga pelaku melakukan aksi pemalakan terhadap korban, kemudian korban membuat laporan pengaduan (LP) ke Mapolsek Patumbak.


“Tim Pegasus yang menerima laporan korban kemudian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangka para pelaku,” beber Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi pada wartawan


Selain itu Kapolsek juga mengatakan
Ketiga pelaku berhasil dibekuk tak kurang dari waktu 3 Jam, setelah Tim Pegasus melakukan penyelidikan dan pengintaian dilokasi tempat mereka masing-masing


"Dalam waktu 3 jam setelah korban membuat laporan, ke 3 pereman yang lakukan pemalakan terhadap tukang ayam potong itu, pelaku berhasil kita tangkap
,"ucap Kapolsek Patumbak


Lanjutnya untuk proses lebih lanjut ke 3 pelaku di gelandang kemapolsek Patumbak guna proses pemeriksaan dan selanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ke 3 pelaku akan di lakukan penahan. “Ya saat ini selah dilakukan pemeriksaan tiga pelaku telah mengakui perbuatannya,"pungkas Kapolsek


Sementara di ketahui dari Video yang sempat viral Via Medsos, salah seorang pelaku Ray Fandi dengan nada keras tampak marah-marah bercakap kotor, sembri menyebutkan kalau dirinya bulan kaleng-kaleng.


Selain itu dalam video tersebut Ray Fandi yang mengenakan baju kaos hitam corak kuning sambil memukul dadanya juga mengakatan kalau dirinya keluarga besar Meliter. Namun akhirnya seorang pria terlihat datang dan langsung mengampirinya.()
Komentar Anda

Berita Terkini