Motif OTK Serang Door Smeer Silbers dan Loket KBT Karna Minta Jadi Mandor

/ Rabu, 20 Februari 2019 / 15.43

Patumbak    l Penyerangan membabi buta dilakukan 5 Orang Tak Dikenal (OTK) di Doorsmeer  Silbers Jalan AH Nasution No68 Keluruhan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas yang mengakibatkan, satu orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita patah tulang kaki dan, 4 mobil yang terparkir dirusak motifnya hanya di karnakan perebutan kekuasaan menjadi mandor di Kopersi Pengangkutan Umum Bintang Tapanuli (KBT) yang kini di Jabat oleh J Silitonga.

"Benar bang penyerangan di Doorsemeer

Silbers ada hubungannya dengan diri saya sebagai mandor di Kopersi Pengangkutan Umum Bintang Tapanuli (KBT),"ujar J Silitonga ketika diwawancarai Media 24 Senin (18/2).sore.

Menurut pria yang juga sebagai pengusaha Doorsmeer dan Ketua Satgas FKPPI di Kecamatan Medan Amplas mengatakan, bahwa hanya gara-gara  berambisi menjadi Mandor mereka terus-terusan melakukan penyerangan baik itu di Loket KBT maupun di Doorsmeer ini.

" Loket KBT sudah ke 3 kali di serang dan Doorsmeer ini 1 kali, semuanya karna berkaitan dengan pekerjaan saya sebagai mandor,".sebut J Silitonga.

Dikatakannya, dari penyerangan itu, Lokat KBT hancur, 4 unit mobil juga di hancurkan dan 2 orang pegawai KBT di pukul dengan benda tumpul yang mengakibatkan kepala keduanya pecah serta 1 orang penumpang luka memer ditubuhnya.

Sementara yang ke 4 kalinya Doorsmeer ini mereka serang, ia menduga penyerangan tersebut tak lain dan tak bulan hanya karna ke irian mereka, dan adanya dalang atau orang yang menyuruhnya.

Ia menyangkan, kenapa tempat usahanya yang mereka ganggu, dan diserang yang mengakibatkan satu orang karyawannya  kakinya yang nyaris patah tak dapat digerakkan, serta merusak  3 unit mobil Koperasi Pengangkutan Umum  Bintang Tapanuli (KBT) yang sedang terparkir selesai Doorsmeer dan 1 unit mobil pribadi warna hitam BK1586 JW.

"Saya sudah ngerti dan paham apa tujuan mereka melakukan penyerangan ini, baik itu di Loket KBT maupun di tempat usahanya Doorsmeer  Silbers ini,"ungkapnya.

Namun ia cukup sayangkan kalau cara mereka tidak baik, dan dirinya bertekat membongkar siapa dalang dibalik penyerangan ini, dan ia juga bertekat akan menuntaskan masalah ini.

"Kita berharap dengan kejadian ini polisi khususya Polsekta Patumbak dapat menangkap pelaku penyerangan di Loket

Koperasi Pengangkutan Umum  Bintang Tapanuli (KBT) dan di Doorsmeer Silbers Jalan AH Nasution No68 Keluruhan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas,"bebernya

Diakhir wawancaranya J Silitonga mengatakan terkait kasus penyerangan yang menimbulkan korban dan pengrusakan mobil saat ini dalam penanganan petugas Reskrim Polsek Patumbak.

J Silitonga juga menyebut jika pihak kepolisian sudah menyita rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi door smeer guna mengungkap identitas para pelaku

" Polisi sudah datang kemari (Door Smeer) mengambil hasil rekaman kamera CCTV dan begitu juga di Loket KBT ,"pungkas J Silitonga

Sebelumnya di ketahui Sambil menenteng balok kayu, 5 pria tak dikenal menyerang Door Smeer Silbers. Mereka mengamuk, menganiaya siapa saja. Akibatnya, satu orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita patah tulang kaki. Tak cuma itu, 4 mobil yang terparkir juga dirusak.

Peristiwa itu terjadi, Minggu (17/2) sekira jam 00.00 wib.Belum diketahui siapa dan motif penyerangan tersebut. Namun, aksi ke empat pelaku sempat terekam kamera CCTV.

Informasi dihimpun, saat itu 5 pria tak dikenal datang menyerang Dorr Smeer Silbers milik J Silitonga di Jalan AH Nasution, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas.

Tiga pria meringsek masuk ke dalam dan merusak 3 mini bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) dan 1 mobil pribadi yang terparkir di dalam door smeer. Sementara dua pelaku menunggu di luar.

Selain melakukan pengrusakan, para pelaku juga menganiaya David Lumbanraja (21). Akibatnya, ia menderita patah tulang kaki dan kini dirawat di RSU Histomihi Medan.

Informasi diperoleh, diduga penyerangan dipicu masalah perebutan jabatan di lingkungan Kopersi Pengangkutan Umum Bintang Tapanuli (KBT) yang kini dijabat oleh J Silitonga yang juga pemilik door smeer, Silitonga Bersaudara (Silbers)

“Pelakunya ada 5 orang, mereka naik mobil Toyota Avanza warna hitam dan kereta RX King. Tiga yang masuk ke dalam door smeer dan melakukan pengrusakan,” kata David Lumbanraja.

Ceritanya kata Davit, ketiga itu dirinya bersama karyawan lainnya yang lagi duduk-duduk depan DoorSmeer, tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna hitam dan kereta RX King berhenti. Empat pria sambil memegang balok kayu turun dari dalam mobil dan langsung melakukan penyerangan.

“Aku waktu kejadian itu tak sempat lari, dengan menggunan senjata bambu mereka memukuli kakiku, sedangkan kawan-kawanku lari,” kata David.

Hal senada juga dikatakan W Pasaribu. Meski melihat jenis mobil yang dikendarai para pelaku, tapi ia tak mengingat plat nomor polisinya.

“Aku langsung melihat mobil Avanza itu berhenti di depan door smeer, aku sangka juga mobil itu mau dicuci dan aku sempat mengerakkan tanganku untuk memberi isarat agar mobil itu masuk. Tapi tak taunya tiba-tiba orang di dalam mobil itu turun mereka masing membawa benda tumpul agak panjang jenis bambu,” ucap W.Pasaribu yang mengaku sebagai mandor di door smeer Silbers (red)
Komentar Anda

Berita Terkini