Hanya saja ketika di tanya berapa kali melakukan hubungan badan, Oba yang tangannya masih terikat tali nilon hanya terdunduk enggan berkomentar, sembari menundukkan kepalanya, tak sepatahkan pun ucapan keluar dari mulutnya. namun di duga telah berulang kali. Namun saat petugas SPK Patumbak menayakan tentang hubungan mereka, dengan suara pelan nyaris tak terdengar Oba mengatakan kalau hubungan mereka berdasarkan suka sama suka
Sedangkan Med yang tampak lesu dan terlihat kalut kepada petugas SPK mengaku kalau dirinya merasa tertipu dengan janji-janji palsu lelaki yang membawanya lari dari Perawang Provinsi Riau ke Medan hingga dirinya juga mau diajak berhubungan badan selama pelarian mereka di hotel kelas melati yang ada di wilayah Medan Baru.
Selain itu keduanya juga mengaku kalau mereka sebelum lari sering melakukan Cheting di Media Sosial (Facebook) dan dari Chetintingan itulah timbul rasa suka dan cinta serta kepasrahan, endingnya keduanya lalu Copy darat dan terus lari, Med meninggalkan seorang suami dan tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil sedangkan Oba kepada keluarga
Mas (suami) mengaku telah 3 kali kawin dan rencananya Med mau dijadikan istri keempatnya, namun gagal karna terlalu cepat ditangkap.
Dari hasil keterangan keduanya Petugas SPK Mapolsek Patumbak mengambil kesimpulan kalau tempat kejadian perkaranya yakni melakukan hubungan badan (bersetubuh tanpa ikatan pernikahannya) di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Singkat cerita kedua pasangan yang lagi dimabuk asmara ini, di sarankan untuk di bawa ke Mapolsek Medan Baru atau ke Polrestabes Medan. Usai mendengarkan penjelasan Petugas SPK Mapolsek Patumbak selanjutnya keduanya di kembali di boyong ke Mapolsek Medan Baru dengan pengawalan ketat keluarga Mar.
Pantauan di Mapolsek Patumbak,
Oba (pelaku) yang tangannya masih terikat tali, terlihat tenang tanpa beban seakan pasrah menerima apa yang di perbuatnya, bahkan saat ditanya petugas SPK Mapolsek Patumbak Oba menjawab dengan jujur.
Lain halnya dengan Med prempuan yang masih berstatus sebagai istri orang yang tega meninggalkan tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil demi cintanya pada Oba yang berawal dari dunia dunia maya (Facebook) terlihat terus berkilah mencari pembenaran dan berusa menyalahkan teman selingkuhnya Oba pada hal berdasarkan keterangan Oba kalau mereka lari dan melakukan hubungan badan karna sama-sama mau tanpa adanya paksaan.Karna Oba merasa bertanggungjawab dan siap menikahi Mediami makanya Oba mau diajak menemui keluarga Med
Pamandangan mengharukan tampak juga terlihat di raut wajah Mas suami Med, sambil memangku anaknya duduk dikursi, Mar hanya bisa terdiam, wajahnya lesu tak bergairah dan terlihat kecewa dengan perlakuan istrinya yang tega mengkhianati cintanya.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK di melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman SE MH, Selasa (12/2) sore membenarkan seorang laki-laki diduga pelaku melarikan seorang prempuan ibu rumah tangga (IRT) di bawa warga ke Mapolsek Patumbak. Namun karna kasusnya tidak di Wilayah hukum Polsek Patumbak maka di arahkan ke Polsrestabes Medan, "Telah kita arahkan agar di bawak ke Polrestabes Medan,"ucap Kanit.()
